Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Pada Sabtu, 21 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak dalam tekanan dan cenderung melemah setelah mengalami penurunan signifikan sepanjang pekan lalu. IHSG turun 3,61% selama pekan 16-20 Juni 2025, dari level 7.166,06 menjadi 6.907,13, dengan aksi jual bersih investor asing mencapai Rp4,51 triliun yang menekan pasar saham domestik.

Sentimen negatif yang membebani IHSG antara lain meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik Israel-Iran yang melibatkan Amerika Serikat dan negara-negara G7, yang memicu kekhawatiran inflasi global dan ketidakpastian ekonomi. Selain itu, kebijakan moneter yang masih mempertahankan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan bank sentral utama dunia juga menekan sentimen pasar karena berpotensi menahan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 6.800-6.900 dalam jangka pendek, dengan potensi tekanan jual berlanjut. Volume dan nilai transaksi harian cukup tinggi, mencapai 35,2 miliar saham dan Rp22,5 triliun pada perdagangan Jumat (20/6), menunjukkan aktivitas jual beli yang intens namun didominasi tekanan jual.

Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Hari Ini

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025

Saham-saham sektor energi dan minyak bumi berpotensi menarik karena kenaikan harga komoditas akibat ketegangan geopolitik. Saham-saham seperti 📈 PT Medco Energi Internasional Tbk dan PT Adaro Energy Tbk bisa menjadi pilihan untuk mengantisipasi sentimen positif dari sektor ini.

Saham perbankan besar seperti 📈 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masih mengalami tekanan harga, sehingga investor disarankan berhati-hati dan menunggu sinyal pembalikan tren sebelum masuk kembali.

Saham-saham dengan fundamental kuat namun mengalami koreksi tajam seperti 📈 PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) dapat menjadi peluang akumulasi bagi investor jangka menengah hingga panjang, dengan catatan memperhatikan perkembangan sentimen pasar lebih lanjut.

Sektor transportasi menjadi satu-satunya sektor yang menguat pada Jumat (20/6), naik 1,57%, sehingga saham-saham di sektor ini dapat diperhatikan untuk trading jangka pendek.

Secara keseluruhan, IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways hingga melemah pada hari ini dengan rentang pergerakan sekitar 6.800-6.950, dengan risiko koreksi jika sentimen geopolitik dan ekonomi global tidak membaik. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan memilih saham dengan fundamental kuat serta potensi sektor yang masih resilient di tengah ketidakpastian.

Next Post Previous Post