Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 7 Juni 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Kapitalisasi pasar juga turun menjadi sekitar Rp 12.381 triliun, meskipun rata-rata nilai transaksi harian mengalami kenaikan sebesar 2,18 persen menjadi sekitar Rp 17,14 triliun. Frekuensi transaksi harian juga meningkat, namun volume saham yang diperdagangkan menurun sekitar 22 persen. Investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih dengan total nilai jual bersih mencapai Rp 49,89 triliun sejak awal tahun 2025.
Melihat kondisi pasar yang cenderung melemah ini, para analis merekomendasikan beberapa saham potensial untuk diperhatikan pada pekan ini dan seterusnya. Di antaranya adalah:
📈 PT Bank Mandiri (BMRI): Saham ini menunjukkan sinyal bullish reversal dengan pola dragonfly doji di area support, didukung oleh indikator stochastic yang crossing, mengindikasikan potensi rebound. BMRI juga melaporkan pertumbuhan kredit yang positif dan kinerja laba yang stabil meski ada sedikit penurunan.
📈 PT Rukun Raharja (RAJA): Meskipun performa YtD masih negatif, saham RAJA menunjukkan potensi rebound dengan resistance di level 2.900 dan support di 2.370, didukung oleh kenaikan harga minyak mentah global yang menjadi sentimen positif.
📈 PT Bukit Asam (PTBA): Saham PTBA menunjukkan tren bullish continuation dengan indikator stochastic crossing, didukung oleh harga batu bara yang meningkat dan rencana pembagian dividen pada RUPS mendatang.
Selain itu, saham-saham seperti Astra International (ASII) dan Petrosea (PTRO) juga direkomendasikan untuk dibeli karena prospek penguatan IHSG yang berpotensi menembus resistance di level 7.300 pada bulan Juni 2025, didukung oleh stimulus fiskal pemerintah dan stabilitas nilai tukar rupiah.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 7.009–6.945 dan resistance 7.263–7.324, dengan potensi koreksi terbatas namun tetap ada peluang penguatan jika berhasil menembus resistance tersebut. Investor disarankan untuk memantau pergerakan sektor perbankan, infrastruktur, dan energi yang menjadi sektor unggulan dalam portofolio institusional saat ini.
Kesimpulannya, meskipun IHSG mengalami tekanan pekan ini, peluang investasi masih terbuka terutama pada saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan katalis positif. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan memanfaatkan momentum rebound pada saham-saham pilihan seperti BMRI, PTBA, RAJA, ASII, dan PTRO untuk strategi investasi jangka pendek hingga menengah