Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 17 Juni 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 17 Juni 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)

IHSG pada perdagangan Senin (16/6) ditutup melemah 0,68% ke level 7.117,59 akibat tekanan jual yang masih dominan dan indeks telah menembus cluster moving average MA20 dan MA200 harian, menandakan potensi koreksi lanjutan. Namun, pada pagi hari Selasa (17/6), IHSG dibuka menguat signifikan sekitar 0,75–0,79% ke level sekitar 7.170–7.174, dipicu oleh harapan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang menjadi sentimen positif bagi pasar.

Secara teknikal, IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat terbatas. Level support utama berada di kisaran 7.020–7.090, sedangkan resistance berada di rentang 7.140–7.330, tergantung sentimen pasar dan perkembangan geopolitik. Namun, jika IHSG gagal bertahan di atas support 7.083–7.090, potensi koreksi ke level 6.994–7.009 masih terbuka.

Sentimen negatif utama datang dari ketegangan geopolitik Israel-Iran yang berpotensi meluas ke negara-negara Timur Tengah lain dan melibatkan kekuatan besar seperti Amerika Serikat. Selain itu, pasar juga menunggu keputusan Federal Reserve terkait suku bunga pada rapat FOMC 17–18 Juni 2025 yang diperkirakan akan mempertahankan Fed Fund Rate, sehingga menimbulkan ketidakpastian.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Berbagai sekuritas memberikan rekomendasi saham yang layak dicermati pada Selasa ini, dengan fokus pada sektor energi, pertambangan, dan beberapa saham unggulan yang dinilai memiliki potensi cuan meski pasar sedang bergejolak.

📈 MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Wintermas Offshore Marine Tbk (WINS).

📈 Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

📈 CGS International Sekuritas menyoroti saham Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebagai saham yang berpotensi menguat hari ini.

📈 Indo Premier Sekuritas (IPOT) merekomendasikan saham energi dan logam mulia sebagai respons atas potensi dampak konflik geopolitik, khususnya MEDC (Medco Energi), ANTM (Aneka Tambang), dan ELSA (Elnusa).

📈 Bina Artha Sekuritas juga merekomendasikan saham unggulan seperti ADRO (Adaro Energy), ANTM, ASII (Astra International), BBCA (Bank Central Asia), dan GOTO (GoTo Gojek Tokopedia) sebagai saham yang layak diperhatikan.

Sektor dan Sentimen Pasar

  • Sektor Energi dan Pertambangan menjadi fokus utama karena potensi kenaikan harga komoditas dan permintaan energi yang meningkat akibat ketegangan geopolitik Timur Tengah. Saham-saham seperti MEDC, ANTM, ELSA, BRMS, dan ADMR mendapat perhatian khusus.
  • Sektor Teknologi dan Infrastruktur juga mendapat sorotan, terutama saham TLKM dan PGAS yang dianggap memiliki fundamental kuat dan potensi rebound di tengah volatilitas pasar.
  • Sentimen Global dari konflik Israel-Iran dan keputusan kebijakan moneter The Fed menjadi katalis utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG dan saham-saham unggulan hari ini.

Kesimpulan

Meski IHSG dibuka menguat pada Selasa pagi, tekanan jual dan ketidakpastian geopolitik masih membayangi pasar sehingga potensi koreksi tetap ada jika support kunci gagal dipertahankan. Investor disarankan untuk waspada dan mencermati saham-saham sektor energi, pertambangan, serta saham unggulan yang direkomendasikan oleh berbagai sekuritas sebagai peluang investasi jangka pendek di tengah volatilitas pasar saat ini. Pergerakan IHSG diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas, menunggu perkembangan sentimen global dan domestik lebih lanjut.

Next Post Previous Post