Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 24 Juni 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pada Selasa, 24 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan mengalami tekanan dan berpotensi melanjutkan koreksi akibat sentimen geopolitik yang memanas, khususnya konflik antara Iran dan Israel yang melibatkan Amerika Serikat. IHSG pada perdagangan Senin (23/6) ditutup melemah 1,74% ke level 6.787,14 dengan tekanan jual yang dominan, volume perdagangan mencapai 25,36 miliar saham dan nilai transaksi sekitar Rp12,8 triliun.
Secara teknikal, IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.660-6.860 oleh analis Kanaka Hita Solvera, sementara analis MNC Sekuritas melihat adanya peluang rebound jangka pendek dengan support di 6.776 dan resistance di 6.816. Namun, secara umum IHSG masih rawan melanjutkan koreksi dengan potensi penurunan hingga area 6.561-6.721.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Rekomendasi saham untuk hari ini berfokus pada sektor energi dan konsumer yang masih menunjukkan peluang positif di tengah ketidakpastian pasar. Saham-saham yang direkomendasikan oleh berbagai sekuritas antara lain:
📈 PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dengan target harga sekitar Rp 1.500-1.605 per saham, didorong oleh kenaikan harga minyak dunia akibat eskalasi konflik geopolitik.
📈 PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), yang juga mendapat sentimen positif dari kenaikan harga minyak, dengan target harga sekitar Rp 400 per saham.
📈 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), direkomendasikan sebagai "Spec Buy" dengan target harga Rp 60-64 per saham, meskipun sektor teknologi secara umum sedang melemah.
📈 PT Mayora Indah Tbk (MYOR), sebagai saham konsumer yang berpotensi bertahan di tengah volatilitas pasar.
Selain itu, beberapa saham bank besar seperti 📈 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengalami tekanan harga pada perdagangan sebelumnya, dengan penurunan masing-masing di kisaran 0,2% hingga 1,85%.
Sektor energi menjadi sorotan utama karena kenaikan harga minyak dunia yang dipicu oleh konflik Timur Tengah, yang berpotensi mendorong saham-saham migas menguat, sementara sektor konsumer non-primer, properti, dan teknologi menjadi pemberat pelemahan IHSG.
Kesimpulannya, pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, IHSG diperkirakan masih akan bergerak volatil dengan kecenderungan koreksi, dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan dampaknya terhadap harga komoditas serta sentimen pasar global. Investor disarankan untuk mencermati saham-saham sektor energi seperti MEDC dan ENRG, serta saham konsumer dan teknologi tertentu seperti GOTO dan MYOR sebagai peluang investasi dengan potensi penguatan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan.