Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 16 Juni 2025
 |
| (Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG menunjukkan dinamika yang cukup beragam. Setelah pada penutupan Jumat (13/6/2025) IHSG melemah 0,53% ke posisi 7.166,06 akibat tekanan sentimen geopolitik dan kekhawatiran perlambatan konsumsi domestik, pagi ini IHSG sempat dibuka turun ke level 7.158,9. Namun, dalam beberapa jam perdagangan pertama, IHSG berhasil berbalik arah menguat dan naik sekitar 0,38% sampai 0,42%, dengan level tertinggi mencapai 7.199 dan posisi sekitar 7.193 pada pukul 09.30 WIB.
Meski demikian, secara teknikal IHSG masih berisiko melanjutkan koreksi. Indikator Stochastic RSI membentuk death cross dan MACD menunjukkan pelebaran negative slope, yang mengindikasikan potensi penurunan lanjutan dengan support di kisaran 7.132 hingga 7.100. Analis juga menyebutkan level support kunci di 7.083, dan jika IHSG turun di bawah angka ini, indeks bisa memasuki fase konsolidasi atau melemah ke kisaran 6.990-7.000.
Sentimen negatif datang dari meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya serangan militer Israel terhadap fasilitas nuklir Iran yang memicu ancaman balasan dan lonjakan harga minyak dunia di atas USD 72 per barel. Hal ini menimbulkan kekhawatiran risiko gangguan ekonomi global sehingga pasar saham Asia dan global merespons negatif.
Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
Di tengah kondisi pasar yang masih rentan, sejumlah saham tetap menjadi perhatian investor dan direkomendasikan oleh analis:
Sektor Konsumer mendapat perhatian positif dengan rating overweight dari analis BRI Danareksa Sekuritas karena adanya stimulus fiskal pemerintah dan penguatan nilai tukar rupiah yang membantu meredakan tekanan margin emiten konsumer. Saham-saham unggulan sektor ini antara lain:
📈 ICBP (target harga Rp14.000)
📈 INDF (Rp9.500)
📈 MYOR (Rp2.800)
📈 UNVR (Rp1.500)
Semua direkomendasikan dengan rating buy.
Saham-saham lain yang dapat dicermati untuk perdagangan pekan ini adalah:
📈 AADI
📈 CTRA
📈 NCKL
📈HRUM
📈 ESSA
Saham-saham ini dipilih karena potensi teknikal dan fundamental yang masih menarik di tengah volatilitas pasar.
Sektor transportasi, barang baku, dan energi juga menjadi penopang penguatan IHSG pekan lalu dengan kenaikan masing-masing 4,78%, 2,75%, dan 2,28%. Saham-saham di sektor ini berpotensi melanjutkan tren bullish dan layak dicermati.
Kesimpulan
IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas setelah sempat melemah di awal sesi, namun risiko koreksi masih ada karena tekanan geopolitik dan data ekonomi domestik yang kurang menggembirakan. Investor disarankan untuk mencermati saham-saham sektor konsumer yang mendapat dukungan stimulus fiskal serta saham-saham pilihan lain seperti AADI, CTRA, dan ESSA yang berpotensi memberikan peluang di tengah volatilitas pasar. Pergerakan IHSG dan saham-saham tersebut perlu diikuti secara ketat mengingat ketidakpastian pasar global yang masih tinggi.
