Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 2 Juni 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG antara lain minimnya sentimen positif baru dari dalam negeri serta ketidakpastian seputar perang tarif dagang Amerika Serikat yang masih membayangi pasar. Indikator teknikal seperti stochastic RSI menunjukkan IHSG berada di area overbought, sementara Bollinger Bands mulai melebar mengindikasikan potensi volatilitas yang meningkat. MACD masih positif namun momentum melambat, sehingga IHSG diperkirakan berpotensi menguji support di kisaran 7.100 hingga 7.050.
Menurut analisis teknikal dari beberapa sekuritas
- MNC Sekuritas memperkirakan IHSG rawan melanjutkan koreksi ke rentang 6.713-7.031, namun ada peluang penguatan menguji resistance di 7.185-7.216. Support dan resistance harian diperkirakan berada di 7.085-7.009 dan 7.263-7.324.
- Binaartha Sekuritas menilai IHSG berpeluang melanjutkan tren kenaikan dengan resistance di 7.261, namun investor harus waspada jika IHSG turun di bawah 7.143 karena berisiko menguji support 7.109.
- Pilarmas Investindo Sekuritas juga memperkirakan IHSG bergerak sideways dengan support di 7.160-7.330 dan resistance di kisaran yang sama.
- Secara keseluruhan, IHSG diprediksi bergerak dengan volatilitas sedang, berpotensi koreksi minor namun masih ada peluang rebound terbatas.
Kondisi Pasar dan Sentimen
- Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia turun 1,12% menjadi Rp12.420 triliun dari Rp12.561 triliun pekan sebelumnya.
- Rata-rata nilai transaksi harian justru naik 15,52% menjadi Rp16,78 triliun, sementara volume transaksi naik signifikan 38,28% menjadi 31,49 miliar saham.
- Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,36 triliun hingga akhir Mei, meskipun sepanjang tahun 2025 masih tercatat jual bersih Rp45,18 triliun.
- Sektor teknologi, properti, dan konsumen non-primer menjadi pendorong pelemahan IHSG pekan lalu.
Rekomendasi Saham Unggulan Hari Ini
Phintraco Sekuritas
π INDF (Indofood Sukses Makmur)
π UNTR (United Tractors)
π ASII (Astra International)
π EMTK (Elang Mahkota Teknologi)
π ADMR (Adaro Energy)
π ACES (Ace Hardware Indonesia)
MNC Sekuritas
π AKRA (PT AKR Corporindo Tbk)
π BMRI (PT Bank Mandiri Tbk)
π TINS (PT Timah Tbk)
πWIFI (PT Solusi Sinergi Digital Tbk)
BNI Sekuritas (Fanny Suherman)
π MBMA (PT Merdeka Battery Materials Tbk)
π TPIA (PT Chandra Asri Pacific Tbk)
π AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk)
πTINS (PT Timah Tbk)
π SCMA (PT Surya Citra Media Tbk)
π JSMR (PT Jasa Marga Tbk)
Pilarmas Investindo Sekuritas
π BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk)
πASII (PT Astra International Tbk)
π AVIA (PT Avia Avian Tbk)
Binaartha Sekuritas (Ivan Rosanova)
π BBRI
π BMRI
πBRPT (PT Barito Pacific Tbk)
Strategi Investasi
- Mengingat potensi koreksi dan volatilitas pasar, strategi buy on weakness (membeli saat harga turun) dianjurkan, terutama pada saham-saham unggulan yang memiliki fundamental kuat dan prospek jangka menengah hingga panjang.
- Investor disarankan untuk memantau level support dan resistance IHSG serta menggunakan stop loss untuk mengantisipasi pergerakan pasar yang tidak terduga.
- Saham-saham sektor pertambangan, perbankan, konsumer, dan teknologi menjadi fokus utama karena memiliki katalis positif dan likuiditas yang baik.
Kesimpulan
Pada perdagangan Senin, 2 Juni 2025, IHSG diperkirakan bergerak dengan kecenderungan koreksi minor atau melemah terbatas di kisaran support 7.100-7.160 dan resistance 7.200-7.324. Sentimen global dan domestik masih menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan pasar. Rekomendasi saham dari berbagai sekuritas memberikan pilihan saham unggulan yang dapat dicermati oleh investor untuk memanfaatkan peluang rebound maupun trading jangka pendek. Disarankan untuk tetap waspada dan disiplin dalam manajemen risiko mengingat ketidakpastian pasar yang masih tinggi.