Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 30 Juni 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, diprediksi akan mengalami tekanan koreksi dengan potensi pelemahan terbatas. IHSG diperkirakan akan menguji level support di kisaran 6.752 hingga 6.813 dan menghadapi resistance di sekitar 6.914 hingga 6.994. Namun, ada risiko koreksi yang lebih dalam pada rentang 6.561 hingga 6.721 jika tekanan jual berlanjut.
Analis dari PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa saat ini IHSG sedang berada pada bagian wave (b) dari wave B, sehingga masih rawan melanjutkan koreksi. Sentimen utama yang memengaruhi pergerakan IHSG antara lain perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah yang masih hangat, data manufaktur dan neraca dagang China yang akan dirilis, serta data inflasi domestik Indonesia. Selain itu, pergerakan harga komoditas dunia seperti minyak mentah dan emas yang cenderung melemah juga menjadi faktor penghambat penguatan IHSG.
Secara teknikal, IHSG bergerak di level support 6.752 dan 6.632, serta resistance 6.914 dan 6.994. Penurunan IHSG dalam beberapa pekan terakhir juga dipengaruhi oleh aksi jual investor asing yang cukup signifikan, yang menekan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia dan menurunkan rata-rata nilai transaksi harian.
Rekomendasi Saham Hari Ini
![]() |
(Foto Saham PT Vale Indonesia dari Google Finansial) |
Untuk rekomendasi saham hari ini, beberapa analis memberikan daftar saham potensial yang layak dicermati dengan strategi buy on weakness, mengingat potensi koreksi IHSG masih ada namun peluang rebound juga terbuka, terutama menjelang window dressing di bulan Juli. Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan:
📈 PT Vale Indonesia Tbk (INCO): Saham sektor pertambangan nikel yang masih menarik karena prospek komoditas yang cukup baik.
📈 PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA): Saham sektor konsumer dan agribisnis dengan target harga jangka pendek sekitar Rp1.600.
📈 PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): Saham pertambangan tembaga dan emas yang memiliki potensi penguatan.
📈 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA): Saham sektor kesehatan yang stabil di tengah volatilitas pasar.
📈 PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Saham sektor energi dan mineral yang masih menarik untuk diperhatikan.
Saham lain seperti 📈 ISSP, AMMN, PGAS, BRIS juga disarankan untuk dicermati oleh beberapa analis.
Selain itu, saham ANTM juga menjadi perhatian dengan target harga sekitar Rp3.100 per saham, yang menunjukkan potensi kenaikan jangka pendek.
Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan memilih saham-saham dengan fundamental kuat serta prospek yang jelas. Strategi buy on weakness dapat menjadi pilihan tepat untuk memanfaatkan potensi rebound setelah koreksi, terutama dengan mempertimbangkan sentimen global dan domestik yang masih bergejolak.
Secara keseluruhan, hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas, dengan fokus pada level support dan resistance yang telah disebutkan serta sentimen geopolitik dan data ekonomi yang akan dirilis. Pemilihan saham yang tepat dan pengelolaan risiko menjadi kunci dalam menghadapi dinamika pasar saham hari ini.