Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 9 Juni 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 9 Juni 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 9 Juni 2025, diprediksi akan menguat seiring dengan meredanya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia. Secara teknikal, IHSG pada pekan lalu membentuk pola hammer yang menunjukkan toleransi pasar terhadap ketegangan perdagangan global. Analis dari Indo Premier Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan resistance di level 7.325 dan support di 6.994.

Meskipun pada pekan sebelumnya IHSG sempat melemah 0,87% ke level 7.113,42, tren jangka menengah diperkirakan akan membaik dengan potensi penguatan pada pekan ini. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia juga sempat turun menjadi Rp 12.381 triliun, namun sentimen positif dari deeskalasi perang dagang diharapkan dapat mendorong kenaikan indeks.

Rekomendasi Saham Pilihan

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 9 Juni 2025
Beberapa saham yang direkomendasikan untuk diperhatikan dan berpotensi menguat pada pekan ini antara lain:

📈 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Direkomendasikan buy on breakout pada harga Rp4.450 dengan target harga Rp4.630 dan stop loss di bawah Rp4.360. BBNI dinilai mendapat keuntungan dari potensi deeskalasi perang dagang dan merupakan salah satu saham dengan aliran dana asing masuk terbesar pekan lalu. Secara teknikal, BBNI sedang membentuk pola cup and handle yang mengindikasikan potensi pembalikan arah tren ke arah positif dalam jangka menengah.

📈 PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Direkomendasikan buy on breakout pada Rp2.710 dengan target harga Rp2.880 dan stop loss di bawah Rp2.630. RAJA memiliki potensi besar karena kenaikan harga minyak global yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Secara teknikal, saham ini menunjukkan sinyal rebound yang menarik untuk investor.

📈 PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

Direkomendasikan buy pada harga Rp1.035 dengan target Rp1.105 dan stop loss di bawah Rp1.000. SSIA diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari meredanya ketegangan perdagangan global yang memicu investor lebih agresif berinvestasi di sektor pengelola kawasan industri seperti SSIA.

Selain itu, saham-saham yang masuk dalam daftar top gainers awal Juni 2025 yang patut dicermati adalah:

📈 PSAB (+65,06%)

📈 FORE (+36,47%)

📈 PNSE (+31,35%)

📈 SHIP (+29,03%)

📈 MLPT (+28,09%)

📈 MBMA (+25,00%)

📈 SOLA (+22,03%)

Saham dengan Pergerakan Negatif

Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi laggard IHSG dengan penurunan harga terdalam pekan lalu, turun hingga 14,33% ke level Rp2.570. Penurunan ini terkait dengan kabar spin-off yang mempengaruhi sentimen pasar terhadap saham tersebut. Selain itu, saham PT Era Mandiri Cemerlang (IKAN) juga mencatat penurunan terdalam sebesar 28,21% pekan lalu.

Kesimpulan

IHSG pada Senin, 9 Juni 2025, diperkirakan akan menguat dengan sentimen positif dari meredanya perang dagang AS-China. Investor dapat mempertimbangkan saham-saham BBNI, RAJA, dan SSIA sebagai pilihan investasi jangka menengah dengan potensi kenaikan harga. Selain itu, saham-saham top gainers awal Juni seperti PSAB dan FORE juga menarik untuk dipantau. Namun, tetap perlu waspada terhadap saham-saham yang menunjukkan tekanan jual signifikan seperti BRIS dan IKAN.

Disarankan untuk selalu memantau pergerakan pasar dan menggunakan strategi manajemen risiko seperti stop loss untuk mengantisipasi volatilitas pasar yang masih dapat terjadi

Next Post Previous Post