15 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Keterampilan Pemuda Dunia
 |
| (Foto 15 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Keterampilan Pemuda Dunia) |
Tanggal 15 Juli diperingati secara internasional sebagai Hari Keterampilan Pemuda Sedunia (World Youth Skills Day), yang ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2014. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya membekali kaum muda dengan keterampilan yang relevan untuk dunia kerja, pekerjaan layak, dan kewirausahaan.
Sejarah penetapan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia berangkat dari keprihatinan PBB terhadap tingginya angka pengangguran pemuda di dunia, yang pada 2013 diperkirakan mencapai 74,5 juta orang, dengan sebagian besar berasal dari negara berkembang. PBB melihat bahwa pemberdayaan pemuda melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan teknis dan vokasional sangat penting untuk mengatasi masalah tersebut dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Tema peringatan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia tahun 2024 adalah "Youth Skills for Peace and Development" atau Keterampilan Pemuda untuk Perdamaian dan Pembangunan. Tema ini menekankan peran penting kaum muda dalam membangun perdamaian, menyelesaikan konflik, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di tengah berbagai tantangan global seperti konflik, ketidaksetaraan ekonomi, dan perubahan iklim. Dengan membekali pemuda keterampilan yang tepat, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa masa depan yang lebih damai dan sejahtera.
Peringatan ini juga menjadi momen penting untuk mempertemukan berbagai pihak, seperti kaum muda, lembaga pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan (TVET), perusahaan, organisasi pengusaha dan pekerja, serta pembuat kebijakan, guna berdialog dan berkolaborasi dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di era modern. Pendidikan dan pelatihan teknis kejuruan dianggap kunci dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, Hari Keterampilan Pemuda Sedunia juga menyoroti pentingnya penghapusan kesenjangan gender dan memastikan akses pendidikan keterampilan bagi kelompok rentan, sehingga semua pemuda memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.
