18 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Mendengarkan Sedunia (World Listening Day)
Tanggal 18 Juli diperingati sebagai Hari Mendengarkan Sedunia (World Listening Day), yang pertama kali diinisiasi oleh World Listening Project (WLP) pada tahun 2010 untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya aktivitas mendengarkan. Hari ini dipilih khusus untuk menghormati ulang tahun Raymond Murray Schafer, komposer, penulis, dan pencinta lingkungan asal Kanada yang lahir pada 18 Juli 1933 dan dikenal sebagai pelopor studi ekologi akustik (soundscape ecology).
Sejarah dan latar belakang
Raymond Murray Schafer mengembangkan World Soundscape Project pada tahun 1970-an, yang merupakan studi dasar ekologi akustik, yakni pemahaman hubungan antara manusia dengan lingkungan berdasarkan suara. Studi ini berfokus pada dampak suara terhadap lingkungan dan pentingnya mengurangi polusi suara agar tercipta keseimbangan sonik. Konsep ini mengangkat kesadaran akan peran suara dalam membentuk koneksi manusia dengan alam dan lingkungan sosialnya.
Tujuan peringatan:
✅ Mendorong orang di seluruh dunia agar lebih banyak mendengarkan dan lebih sedikit berbicara, karena mendengarkan adalah seni yang membutuhkan perhatian, kesabaran, dan dapat memberikan kenyamanan serta memperkuat hubungan antar-manusia dan dengan alam.
✅ Memperkuat kesadaran terhadap pentingnya suara dan lingkungan akustik, serta mengajak berkontribusi dalam mengurangi polusi suara agar tercipta lingkungan yang harmonis.
✅ Mengajak masyarakat untuk melakukan praktik mendengarkan dengan penuh kesadaran sebagai tindakan reflektif yang memengaruhi cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar.
Cara memperingati:
✅ Meluangkan waktu di luar, mendengarkan suara alam dan lingkungan sekitar secara seksama.
✅ Mempelajari dan mencoba merekam suara alami menggunakan alat perekam.
✅ Membaca karya penting seperti buku Schafer yang berjudul The Tuning of the World untuk memahami konsep soundscape.
✅ Menyebarkan informasi dan kesadaran mengenai Hari Mendengarkan Sedunia melalui media sosial dan komunitas.
Selama peringatan ini, organisasi dan individu didorong untuk mengadopsi praktik mendengarkan sebagai cara mempererat hubungan sosial dan memahami lingkungan, sekaligus sebagai upaya menjaga kualitas lingkungan hidup dari polusi suara.
Dengan demikian, Hari Mendengarkan Sedunia pada 18 Juli adalah momentum penting untuk menghargai seni mendengarkan, meningkatkan kesadaran akan lingkungan suara, dan mendorong hubungan yang lebih harmonis antara manusia dan lingkungannya.
