25 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kuliner Sedunia
Tanggal 25 Juli selain dikenal sebagai Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia, juga diperingati sebagai Hari Kuliner Sedunia. Peringatan Hari Kuliner ini dimaksudkan untuk menghormati para profesional di bidang kuliner mulai dari koki, juru masak, hingga semua orang yang berperan dalam menyiapkan makanan.
Sejarah dan makna dari Hari Kuliner Sedunia adalah sebagai berikut:
Hari Kuliner memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai cita rasa dan memahami peran makanan yang sangat penting dalam budaya masyarakat. Makanan tidak sekadar menjadi kebutuhan pokok, tetapi juga sarana mengungkapkan kreativitas seni dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.
Seni kuliner telah berkembang pesat sejak masa para koki pertama kali dipekerjakan di rumah-rumah bangsawan dan kerajaan. Misalnya, di Eropa, tokoh seperti Jean Anthelme Brillat-Savarin yang menulis karya-karya tentang keahlian memasak dan makanan turut mempopulerkan seni kuliner secara ilmiah dan artistik.
Pada tahun 1879, Boston Cooking School dibuka sebagai salah satu sekolah kuliner pertama yang menandai perkembangan pendidikan kuliner yang sistematis dan profesional.
Hari Kuliner tak hanya diperuntukkan bagi para profesional, melainkan juga masyarakat luas yang menikmati memasak dan makanan. Ini adalah momen untuk menghargai kreativitas serta kerja keras di balik setiap hidangan yang dihidangkan dan dinikmati oleh semua orang.
Dengan adanya Hari Kuliner, masyarakat diajak untuk lebih mengapresiasi ragam budaya kuliner dari seluruh dunia sekaligus mengingat pentingnya makanan dalam membangun identitas sosial dan kebahagiaan sehari-hari.
Selain Hari Kuliner dan Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia, tanggal 25 Juli juga memiliki beragam peringatan penting lain secara internasional, seperti Hari Guanacaste di Kosta Rika dan Hari Republik Tunisia. Namun, dari segi gastronomi dan apresiasi terhadap makanan, Hari Kuliner Sedunia menjadi momen penting untuk merayakan inovasi, tradisi, dan keindahan dunia kuliner global.
Jadi, Hari Kuliner Sedunia pada 25 Juli merupakan perayaan yang kaya makna, berakar dari sejarah panjang seni memasak, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut merayakan serta menghargai makanan sebagai bagian esensial kehidupan dan budaya manusia.
Jika ingin, Anda bisa merayakannya dengan memberi penghargaan pada para juru masak, memasak untuk orang lain, atau bahkan mempelajari resep baru sebagai bentuk apresiasi pada dunia kuliner.
