7 Daftar Portofolio Saham Prajogo Pangestu 2025
![]() |
(Foto 7 Daftar Portofolio Saham Prajogo Pangestu 2025) |
Pada tahun 2025, portofolio saham Prajogo Pangestu menjadi salah satu yang paling dominan dan mencuri perhatian di Bursa Efek Indonesia (BEI). Konglomerat ini dikenal dengan fokus investasinya yang kuat di sektor-sektor strategis seperti energi, petrokimia, pertambangan, dan infrastruktur. Kenaikan signifikan pada beberapa sahamnya bahkan berkontribusi besar terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Daftar Saham Prajogo Pangestu
![]() |
(Foto Saham CUAN dari Google Finansial) |
Berikut adalah tujuh saham utama dalam portofolio Prajogo Pangestu di tahun 2025:
📈 PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Ini adalah permata mahkota dalam portofolio Prajogo Pangestu di tahun 2025. BREN telah menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, melampaui angka Rp1.400 triliun. Fokus utamanya adalah pada energi terbarukan, yang menjadikannya sangat relevan dengan tren global investasi ramah lingkungan. Saham BREN melonjak signifikan pada pertengahan 2025, bahkan mencapai kenaikan 19% dalam waktu singkat, terutama setelah saham ini berhasil dikeluarkan dari perlakuan khusus MSCI, yang meningkatkan minat investor institusi asing. Prospeknya sangat cerah seiring dengan transisi energi global.
📈 PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Sebagai perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia, TPIA merupakan salah satu pilar utama bisnis Prajogo Pangestu. Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai ratusan triliun rupiah, TPIA memiliki fundamental bisnis yang kuat dan stabil. Saham ini juga merupakan konstituen penting dalam indeks MSCI, yang menarik perhatian investor asing dan memberikan sentimen positif di pasar. TPIA terus menjadi pemain kunci dalam rantai pasok industri petrokimia domestik.
📈 PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
BRPT adalah perusahaan induk (holding company) yang mengendalikan sebagian besar lini bisnis Prajogo Pangestu, termasuk di sektor energi dan properti. Melalui BRPT, Prajogo mengelola berbagai anak usaha dan diversifikasi bisnis. Perusahaan ini juga memiliki prospek yang menarik di sektor properti dan kawasan industri, melalui anak usahanya Griya Idola yang memiliki cadangan lahan yang besar untuk pengembangan. Diversifikasi ini memberikan stabilitas tambahan pada keseluruhan portofolio.
📈 PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Ini adalah salah satu bintang baru dalam portofolio Prajogo Pangestu yang sangat menarik perhatian investor. CUAN adalah emiten pertambangan, khususnya batubara dan emas, yang baru melantai di bursa pada Maret 2025. Sejak IPO, saham CUAN mengalami lonjakan harga yang fenomenal, mencerminkan minat yang tinggi dari investor. Keberhasilannya juga didukung oleh pencabutan perlakuan khusus MSCI dan aksi korporasi seperti stock split yang meningkatkan likuiditas saham di pasar.
📈 PT Petrosea Tbk (PTRO)
PTRO adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan pertambangan. Saham ini juga menunjukkan performa yang cukup kuat dalam portofolio Prajogo, dengan kenaikan signifikan pada Juli 2025. Meskipun sempat mencatat penurunan laba bersih pada kuartal sebelumnya karena kenaikan beban, prospeknya tetap positif mengingat banyaknya kontrak baru di sektor pertambangan dan proyek infrastruktur. PTRO menjadi salah satu pemain penting dalam mendukung operasional sektor pertambangan.
📈 PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
Meskipun tidak sebesar emiten lainnya, GZCO menambah diversifikasi portofolio Prajogo Pangestu di sektor agribisnis, khususnya perkebunan kelapa sawit. Sektor ini merupakan salah satu andalan ekspor Indonesia dan memiliki peranan penting dalam ekonomi nasional. Kehadiran GZCO menunjukkan bahwa Prajogo juga memiliki kepentingan strategis di luar sektor energi dan pertambangan yang menjadi fokus utamanya.
📈 PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
CDIA adalah emiten yang relatif baru, baru saja melantai di bursa melalui IPO pada Juli 2025. Perusahaan ini fokus pada pengembangan infrastruktur energi dan logistik, yang sangat strategis dalam mendukung bisnis-bisnis Prajogo lainnya. IPO CDIA diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis Prajogo Pangestu di sektor energi dan distribusi, melengkapi rantai nilai dari hulu ke hilir.
Analisis dan Prospek
Portofolio saham Prajogo Pangestu di tahun 2025 menunjukkan strategi investasi yang terarah pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, terutama di tengah transisi energi global. Dominasi energi terbarukan melalui BREN menjadi bukti komitmen terhadap bisnis berkelanjutan. Kehadiran emiten baru seperti CUAN dan CDIA juga menunjukkan agresivitas dalam menangkap peluang pasar.
Pentingnya MSCI juga terlihat jelas, di mana keluarnya BREN, CUAN, dan PTRO dari daftar perlakuan khusus MSCI Global Investable Market Indexes secara signifikan meningkatkan daya tarik saham-saham ini bagi investor institusi global. Hal ini berujung pada lonjakan harga dan kapitalisasi pasar yang impresif.
Meskipun prospeknya cerah, investor tetap perlu mewaspadai beberapa risiko, seperti volatilitas harga komoditas global, potensi koreksi pasar setelah kenaikan tajam, dan kinerja keuangan beberapa anak usaha yang mungkin belum optimal. Namun, secara keseluruhan, portofolio Prajogo Pangestu di tahun 2025 tetap menjadi salah satu yang paling dinamis dan berpotensi memberikan keuntungan signifikan di pasar modal Indonesia.