Arti Kata Isilop di Media Sosial? Berikut Penjelasannya
Arti kata "Isilop" di media sosial adalah kata "polisi" yang dieja dan dibaca secara terbalik, yaitu dari huruf belakang ke depan**.** Kata ini menjadi populer dan viral di media sosial, terutama di Twitter, sebagai bentuk plesetan atau sindiran terhadap aparat kepolisian.
Latar Belakang dan Penggunaan Kata "Isilop"
Kata "isilop" muncul sebagai respons dari warganet terhadap tindakan aparat kepolisian yang dianggap terlalu represif saat mengawal berbagai aksi demonstrasi, seperti penolakan Omnibus Law Cipta Kerja di berbagai daerah.
Banyak netizen menggunakan kata ini untuk menghindari penyebutan langsung kata "polisi" agar tidak mudah terdeteksi oleh sistem pengawasan media sosial atau untuk menghindari potensi pelanggaran UU ITE terkait konten kritik terhadap aparat.
Istilah ini juga sering dipakai dalam caption video atau foto yang menampilkan aksi aparat kepolisian, terutama yang berkaitan dengan tindakan kekerasan atau penindasan terhadap demonstran dan jurnalis yang meliput aksi tersebut.
Konteks Viral dan Kritik
"Isilop" menjadi trending topic di media sosial karena banyak warganet menilai aparat kepolisian berani menangkap dan memukul demonstran, tetapi takut untuk direkam atau diungkap secara transparan di depan kamera wartawan.
Jurnalis yang mencoba merekam tindakan represif aparat sering kali mengalami intimidasi, kamera dirampas, atau diminta menghapus rekaman, bahkan mendapat kekerasan fisik. Hal ini menimbulkan kritik luas terhadap sikap aparat yang dinilai tidak transparan dan represif.
Kesimpulan
"Isilop" adalah kata gaul atau plesetan dari "polisi" yang dibalik tulisannya, digunakan oleh netizen sebagai bentuk kritik dan sindiran terhadap aparat kepolisian.
Kata ini viral karena mengangkat isu penting terkait kebebasan pers, transparansi aparat, dan tindakan represif dalam pengamanan aksi massa.
Penggunaan istilah ini juga mencerminkan kreativitas netizen dalam menyampaikan kritik sosial dengan bahasa yang unik dan menghindari sensor atau pelanggaran aturan di media sosial.
Dengan demikian, "isilop" bukan sekadar kata biasa, tetapi simbol kritik sosial terhadap perilaku aparat kepolisian yang sedang menjadi sorotan publik di media sosial.