CPNS 2025 Bakal Digelar, Kebutuhan ASN Daerah Masih Tinggi
Seleksi CPNS 2025 dipastikan akan digelar dengan ratusan ribu formasi yang tersebar di berbagai instansi pusat dan daerah. Kebutuhan ASN di daerah masih sangat tinggi, terutama untuk sektor kesehatan, pendidikan, dan teknis, sehingga pemerintah memprioritaskan formasi pada tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, apoteker), tenaga pendidik, serta tenaga teknis lainnya.
Pemerintah berencana memulai seleksi CPNS 2025 antara Agustus hingga September 2025, dengan jadwal resmi yang akan diumumkan langsung oleh BKN melalui portal SSCASN. Calon pelamar sudah diimbau untuk mempersiapkan dokumen dan membuat akun sejak sekarang karena proses seleksi terdiri dari pendaftaran dan unggah dokumen, seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sistem seleksi CPNS pada 2025 juga dirancang lebih fleksibel dan efisien dibanding sebelumnya. Peserta bisa memilih waktu ujian sesuai kesiapan mereka dan skor yang diperoleh berlaku selama dua tahun, sehingga mereka tidak harus mengulang seluruh tes jika gagal, hanya bagian yang belum memenuhi passing grade. Sistem ini bertujuan mengurangi biaya seleksi yang sangat besar dan membuat proses lebih ramah peserta.
Meski pada awal 2025 sempat ada ketidakpastian karena fokus pemerintah pada penyelesaian pengangkatan CASN 2024 dan efisiensi anggaran, perkembangan terbaru menunjukkan seleksi CPNS 2025 dipastikan ada dengan penyesuaian pada sistem rekrutmen dan fokus pada formasi prioritas untuk daerah yang masih membutuhkan ASN tinggi.
Secara ringkas:
- CPNS 2025 akan digelar, dengan jadwal mulai Agustus-September 2025.
- Formasi difokuskan pada tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis yang dibutuhkan daerah.
- Seleksi memakai sistem baru, lebih fleksibel dan skor tes berlaku 2 tahun.
- Kebutuhan ASN daerah masih tinggi, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
- Kejaksaan RI sudah mulai membuka pendaftaran lebih awal sebagai tanda CPNS nasional segera menyusul.
Pelamar disarankan aktif memantau portal SSCASN BKN agar tidak terlewat pengumuman resmi dan persyaratan terbaru.