Daftar 10 Saham Termurah di Bulan Juli 2025, Cocok untuk Investasi Pemula

Daftar 10 Saham Termurah di Bulan Juli 2025, Cocok untuk Investasi Pemula

Memasuki Juli 2025, pasar saham Indonesia kembali menawarkan peluang menarik khususnya bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan modal terbatas. Memilih saham dengan harga murah namun memiliki fundamental dan prospek yang baik menjadi strategi tepat untuk membangun portofolio yang kuat dan relatif aman. 

Rekomendasi Saham Bulan Juli 2025

Daftar 10 Saham Termurah di Bulan Juli 2025, Cocok untuk Investasi Pemula

Berikut ini adalah daftar 10 saham termurah yang berpotensi naik signifikan dan cocok untuk investasi pemula berdasarkan analisis fundamental dan teknikal terkini:

📈 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Sektor: Perbankan

Alasan: Memiliki dividen yang stabil dan potensi rebound teknikal di area support. Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan kinerja keuangan yang solid, sehingga cocok untuk investasi jangka panjang dengan risiko terkendali.

📈 PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Sektor: Pertambangan

Alasan: Prospek cerah dari sektor baterai kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat. Harga saham ANTM berpotensi naik seiring meningkatnya permintaan logam dan mineral yang digunakan dalam baterai.

📈 PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Sektor: Konsumsi

Alasan: Pendapatan dan laba bersih perusahaan tumbuh secara konsisten. Pola teknikal saham menunjukkan tren bullish, didukung oleh produk konsumen yang kuat dan stabil di pasar domestik.

📈 PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Sektor: Konsumsi

Alasan: Produk yang kuat dan stabil, serta dividen yang menarik. Mayora dikenal sebagai perusahaan makanan dan minuman dengan brand yang sudah sangat dikenal luas di Indonesia dan ekspor.

📈 PT Timah Tbk (TINS)

Sektor: Pertambangan

Alasan: Indonesia sebagai produsen utama timah dunia memberikan prospek ekspor yang bagus. Saham TINS memiliki valuasi yang menarik dan potensi kenaikan harga seiring permintaan global.

📈 PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Sektor: Pertambangan

Alasan: Penemuan cadangan emas baru yang signifikan memberikan potensi pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan ini menjadi pilihan menarik di sektor pertambangan emas.

📈 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Sektor: Perbankan Mikro

Alasan: Kinerja solid dengan basis nasabah yang besar dan dividen stabil. BRI fokus pada segmen mikro yang terus tumbuh, memberikan peluang pertumbuhan yang baik.

📈 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Sektor: Perbankan

Alasan: Likuiditas tinggi dan dividen konsisten menjadikan BBCA saham blue chip yang sangat diminati. Valuasi saat ini cukup kompetitif untuk investor pemula.

📈 PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Sektor: Ritel

Alasan: Valuasi yang murah dengan prospek sektor ritel yang terus tumbuh. Ace Hardware memiliki potensi ekspansi bisnis yang kuat di pasar Indonesia.

📈 PT Indosat Tbk (ISAT)

Sektor: Telekomunikasi

Alasan: Potensi pertumbuhan digital yang besar dan valuasi yang kompetitif. Transformasi teknologi komunikasi di Indonesia mendukung prospek jangka panjang Indosat.

Cara Membeli Saham di Stockbit, Cocok untuk Investor Pemula

Daftar 10 Saham Termurah di Bulan Juli 2025, Cocok untuk Investasi Pemula

Stockbit adalah aplikasi investasi saham yang ramah untuk pemula, dengan proses registrasi digital, fitur edukasi, dan komunitas aktif. Berikut langkah-langkah mudah membeli saham di Stockbit:

1. Buka Rekening Saham di Stockbit

  • Unduh aplikasi Stockbit dari Play Store/App Store dan daftar akun Stockbit Social.
  • Pilih menu “Buka Rekening Saham” di aplikasi.
  • Isi data diri, upload e-KTP, selfie dengan e-KTP, dan lengkapi profil risiko.
  • Pilih bank untuk Rekening Dana Nasabah (RDN), misalnya Bank Jago atau BCA.
  • Tanda tangan digital dan buat PIN trading.
  • Setelah verifikasi selesai, RDN aktif dan siap digunakan. Tidak ada minimal deposit, tapi RDN harus diisi dana sebelum membeli saham.

2. Setor Dana ke RDN

Transfer dana ke RDN sesuai instruksi aplikasi. Dana ini akan digunakan untuk transaksi pembelian saham.

3. Pilih Saham yang Diinginkan

  • Masuk ke aplikasi Stockbit.
  • Gunakan fitur Search untuk mencari kode/nama saham (misal: BBCA, TLKM).
  • Klik saham yang diinginkan untuk melihat detail dan grafiknya.

4. Lakukan Pembelian Saham

  • Klik tombol “Buy” pada saham yang dipilih.
  • Masukkan jumlah lot yang ingin dibeli (1 lot = 100 lembar saham).
  • Pilih tipe order: Market Order (langsung beli di harga pasar) atau Limit Order (beli di harga tertentu).
  • Konfirmasi pesanan pada halaman Preview Order.
  • Klik “Confirm” untuk menyelesaikan transaksi. Status order bisa dicek di tab Order.

5. Cek Status dan Pantau Portofolio

  • Setelah transaksi berhasil, saham akan masuk ke portofolio.
  • Pantau perkembangan saham, lakukan analisis, dan diskusi dengan komunitas Stockbit jika perlu.

Mengapa Memilih Saham Murah untuk Pemula?

Saham dengan harga murah memungkinkan investor pemula untuk mulai berinvestasi dengan modal kecil dan belajar memahami dinamika pasar saham tanpa risiko modal besar. Selain itu, saham-saham ini biasanya memiliki valuasi yang menarik berdasarkan indikator seperti Price to Earnings Ratio (PER) yang rendah, Price to Book Value (PBV) yang wajar, dan Return on Equity (ROE) yang baik. Banyak dari saham tersebut juga memberikan dividen stabil, yang bisa menjadi sumber pendapatan pasif sekaligus proteksi terhadap inflasi.

Tips Memilih dan Berinvestasi Saham Murah

  • Analisis Fundamental: Pastikan memilih saham dengan kinerja keuangan yang sehat, seperti pertumbuhan laba yang konsisten, rasio utang yang terkendali, dan posisi pasar yang kuat.
  • Analisis Teknikal: Gunakan analisis teknikal untuk menentukan timing pembelian yang tepat, misalnya saat harga berada di area support atau saat sinyal bullish muncul.
  • Diversifikasi: Jangan hanya membeli satu saham, tapi sebarkan investasi ke beberapa saham dari sektor berbeda untuk mengurangi risiko volatilitas.
  • Manfaatkan Teknologi: Gunakan platform perdagangan yang menyediakan fitur pembelian saham fraksional dan bebas komisi agar dapat mulai berinvestasi dengan modal kecil.

Risiko dan Keuntungan

Investasi di saham murah memang menjanjikan keuntungan yang menarik, terutama jika harga saham naik signifikan. Namun, saham dengan harga rendah juga bisa memiliki volatilitas tinggi, terutama jika berasal dari perusahaan dengan kapitalisasi pasar kecil. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam dan disiplin dalam pengelolaan portofolio.

Dengan daftar saham murah potensial ini, investor pemula dapat memulai perjalanan investasi dengan lebih percaya diri dan strategi yang terukur. Saham-saham tersebut juga masuk dalam indeks LQ45 dan IDX Value30, yang menunjukkan likuiditas dan reputasi baik di pasar saham Indonesia. Memantau perkembangan pasar dan melakukan evaluasi berkala akan membantu memaksimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko investasi.

Next Post Previous Post