Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Kamis 3 Juli 2025
![]() |
(Foto Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Kamis 3 Juli 2025) |
Harga emas spot dunia pada 3 Juli 2025 tercatat turun menjadi sekitar Rp1.741.267 per gram, turun sekitar Rp11.413 dari hari sebelumnya. Penurunan harga spot ini dipengaruhi oleh faktor global seperti data ekonomi AS dan sentimen pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Namun, meskipun harga spot turun, harga emas perhiasan di toko-toko lokal justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Di pasar lokal, harga emas perhiasan 24 karat yang dijual di berbagai toko dan platform seperti Pegadaian, UBS, dan Galeri 24 berada di kisaran Rp1.890.000 hingga Rp1.905.000 per gram, naik sekitar Rp11.000–17.000 dari hari sebelumnya. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh permintaan lokal yang tetap kuat serta biaya produksi dan margin penjualan perhiasan yang tidak langsung mengikuti fluktuasi harga spot secara harian.
Harga Emas Antam dan Perhiasan
Harga emas Antam, yang menjadi acuan utama emas batangan di Indonesia, tercatat sekitar Rp1.896.000 per gram pada awal Juli 2025 dengan kenaikan signifikan pada beberapa hari terakhir. Meskipun harga emas Antam sedikit turun dari puncak tertingginya yang sempat menyentuh Rp2.016.000 per gram beberapa waktu lalu, harga ini masih relatif tinggi secara historis. Harga buyback Antam juga naik seiring dengan harga beli, menandakan likuiditas dan minat pasar yang kuat.
Untuk emas perhiasan dengan kadar karat lebih rendah, seperti 18 karat dan 9 karat, harga di pasaran jauh lebih bervariasi. Sebagai gambaran, harga emas perhiasan 9 karat bisa berada di kisaran Rp500.000-an per gram, sementara emas 18 karat sekitar Rp1.270.000 per gram, tergantung model dan toko. Harga ini sudah termasuk biaya pembuatan dan margin penjual, sehingga lebih mahal dibanding harga emas batangan murni.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Perhiasan
Fluktuasi harga emas dunia: Harga spot emas yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter AS, nilai tukar dolar, dan ketidakpastian geopolitik memengaruhi harga emas lokal.
Permintaan domestik: Emas perhiasan tetap diminati sebagai simbol status dan investasi, terutama di momen-momen tertentu seperti hari raya atau pernikahan.
Biaya pembuatan dan desain: Harga perhiasan tidak hanya ditentukan oleh harga emas murni, tapi juga biaya pengerjaan, desain, dan merek.
Kebijakan dan ketersediaan produk: Seperti di Pegadaian yang belum menjual emas Antam sejak akhir Juni 2025, sehingga pilihan produk emas perhiasan dan batangan di pasar bisa berbeda.
Prospek dan Saran untuk Investor dan Pembeli
Meskipun harga spot emas turun, kenaikan harga emas perhiasan menunjukkan bahwa pasar lokal masih kuat dan menawarkan peluang investasi yang menarik. Emas perhiasan bisa menjadi pilihan investasi yang sekaligus bernilai estetika dan sosial. Namun, pembeli perlu memperhatikan:
- Memilih kadar karat sesuai kebutuhan dan anggaran.
- Membandingkan harga antar toko dan platform untuk mendapatkan harga terbaik.
- Memperhatikan biaya pembuatan dan potensi selisih harga jual-beli (spread).
- Menggunakan emas batangan untuk investasi murni dan emas perhiasan untuk investasi sekaligus koleksi.
Kesimpulan
- Harga emas perhiasan 24 karat di pasar Indonesia pada 3 Juli 2025 berada di kisaran Rp1.890.000–Rp1.905.000 per gram, naik meski harga spot turun.
- Harga emas Antam sekitar Rp1.896.000 per gram, masih relatif tinggi secara historis.
- Emas perhiasan dengan kadar karat lebih rendah seperti 9 karat dan 18 karat jauh lebih terjangkau dan bervariasi.
- Faktor global dan lokal memengaruhi harga, termasuk kebijakan moneter AS, nilai tukar, permintaan domestik, dan biaya produksi.
- Emas perhiasan tetap menarik sebagai investasi jangka menengah-panjang dan simbol sosial, namun perlu cermat dalam memilih produk dan harga.
Dengan kondisi pasar saat ini, pembelian emas perhiasan dapat menjadi langkah strategis untuk diversifikasi investasi sekaligus memenuhi kebutuhan gaya hidup, terutama bagi yang mengutamakan nilai estetika dan likuiditas yang relatif baik di pasar lokal.