Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 27 Juli 2025

Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 27 Juli 2025
(Foto Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 27 Juli 2025)
Harga emas perhiasan di Indonesia pada tahun 2025 menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik, termasuk kebijakan suku bunga, ketegangan geopolitik, inflasi, serta dinamika pasar valuta asing. Harga emas perhiasan di Indonesia relatif stabil meski ada variasi harga tergantung kadar emas dan model perhiasan.

Kadar 9 karat (37,5% emas) berkisar sekitar Rp 940.000 untuk harga jual dan Rp 514.000 untuk harga beli per gram untuk emas kuning dan putih, baik model rantai maupun non-rantai. Emas 24 karat (99% murni) dijual antara Rp 1.555.000 sampai Rp 1.675.000 per gram, sedikit di bawah harga emas batangan yang berada di sekitar Rp 1.513.000 per gram.

Harga emas murni 24 karat di pasar internasional, jika dikonversikan ke Rupiah, mencapai sekitar Rp 1.755.000 per gram. Harga perhiasan lebih mahal dari emas batangan murni karena memasukkan biaya proses pembuatan dan desain perhiasan.

Tren Harga Emas Tahun 2025

Mayoritas analis dan pelaku pasar memprediksi harga emas cenderung bullish selama tahun 2025, dengan beberapa faktor pendorong utama:

Inflasi global yang masih tinggi mendorong investor mencari aset safe haven seperti emas. Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi, termasuk perang dagang dan konflik di Timur Tengah, meningkatkan permintaan emas sebagai aset pelindung nilai.

Penurunan atau pelonggaran kebijakan suku bunga oleh bank sentral utama dunia, yang biasanya menurunkan biaya kesempatan memegang emas tanpa hasil bunga. Prediksi rata-rata harga emas global diperkirakan mencapai kisaran US$3.000 per ons, bahkan hingga US$3.350 per ons pada tahun 2026, yang mendukung kenaikan harga emas di pasar lokal Indonesia.

Prediksi Harga Emas Batangan dan Perhiasan Indonesia 2025

Harga emas Antam, sebagai patokan emas batangan Indonesia, diprediksi naik dan dapat mencapai Rp 2,3 juta per gram pada tahun 2025, naik signifikan dari sekitar Rp 1,55 juta di awal tahun ini. Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe haven ditengah ketidakpastian ekonomi global.

Kenaikan harga emas perhiasan turut berkontribusi pada inflasi komoditas di Indonesia, sebesar lebih dari 10% pada April 2025, tertinggi dalam lima tahun terakhir, tapi inflasi ini tidak terlalu berdampak langsung pada konsumsi masyarakat karena emas bukan kebutuhan pokok harian.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Emas

  • Geopolitik: Perang di Timur Tengah dan aksi perang dagang AS yang dipicu oleh kebijakan Presiden Donald Trump menjadi faktor utama yang memicu ketidakpastian pasar dan menambah daya tarik emas sebagai aset aman.
  • Kebijakan Moneter: Penurunan suku bunga dan kebijakan fiskal stimulus dari berbagai negara mendukung kenaikan harga emas.
  • Nilai Tukar Rupiah dan Dolar AS: Fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan Dolar AS memengaruhi harga lokal emas, sebab emas dihargakan dalam Dolar AS di pasar internasional.
  • Permintaan Investor dan Bank Sentral: Pembelian emas oleh bank sentral berbagai negara dan investor ritel juga mendukung kenaikan harga emas.

Harga Emas Perhiasan vs. Emas Batangan

Penting untuk dipahami bahwa harga emas perhiasan selalu lebih tinggi dibandingkan emas batangan murni karena biaya tambahan seperti pembuatan, desain, dan margin penjual. Harga emas perhiasan juga dipengaruhi kadar emas (karat), model (rantai atau non-rantai), serta jenis emas (kuning atau putih). Pergerakan harga emas batangan sering menjadi indikator utama tren harga emas perhiasan.

Dengan demikian, harga emas perhiasan hari ini berada pada level yang relatif stabil namun masih dalam tren naik jika dilihat secara jangka menengah-kepanjang. 

Prospek harga emas di Indonesia dan dunia untuk tahun 2025 tetap optimis dengan potensi kenaikan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro global dan situasi geopolitik. Namun, pergerakan harga tetap perlu diwaspadai karena kondisi pasar yang dinamis dan dipengaruhi oleh sentimen serta kebijakan global yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Next Post Previous Post