Harga Kripto Hari Ini, Rabu 30 Juli 2025, Harga Bitcoin dan Solana di $117.996
![]() |
(Foto Harga Bitcoin dari Coinmarketcap) |
Harga Solana
![]() |
(Foto Harga Solana dari Coinmarketcap) |
Secara teknikal, indikator RSI Solana berada di sekitar level netral 50,27, yang berarti kesiapan harga untuk rebound jika tekanan beli berlanjut. Namun, likuiditas yang menurun dan sentimen risiko yang masih dominan membuka kemungkinan harga turun lebih dalam ke kisaran $142–$148, selain target optimistis di sekitar $158.
Selain itu, minat institusional yang meningkat, seperti peluncuran produk staking berbasis SOL dan pembelian besar-besaran oleh investor institusional di awal Juli, memberikan sentimen positif yang mendukung harga Solana untuk berpotensi menembus harga Rp3 juta (~$208) dalam waktu dekat.
Fundamental Solana juga semakin kuat dengan berbagai pengembangan teknis dalam blockchain-nya, seperti peningkatan skalabilitas melalui proposal teknis, rencana peluncuran testnet dan mainnet baru, serta proyek peningkatan kinerja 10x lipat seperti Firedancer. Dukungan regulasi yang lebih baik turut menambah kepercayaan pasar terhadap Solana, memperkuat prospek jangka menengah hingga akhir 2025 dengan proyeksi harga yang optimistis hingga menembus $331, mengingat ATH sebelumnya di $262.
Secara keseluruhan, Bitcoin masih menunjukkan potensi bullish dengan level resistance sekitar $120.000 sangat krusial untuk ditembus agar membuka rally lanjutan. Sementara Solana dihadapkan pada volatilitas dan tekanan pasar terkini, namun dukungan teknis dan fundamental yang kuat serta minat institusional yang meningkat dapat mendorong harganya untuk naik lebih jauh di Juli dan seterusnya, dengan risiko koreksi tetap ada jika sentimen pasar memburuk.
Di Indonesia, harga Bitcoin pada hari ini berada di sekitar Rp 1.936.195.569 dengan sedikit penurunan sekitar 0,31%, sedangkan harga Solana berada di kisaran Rp 2.963.952 dengan penurunan sekitar 1,56%.
Catatan penting: Pasar kripto tetap sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti geopolitik dan sentimen global, sehingga analisis teknikal harus selalu dikombinasikan dengan kewaspadaan dan manajemen risiko yang baik.