Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 25 Juli 2025
 |
| (Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Penguatan ini didukung oleh beberapa sentimen positif, antara lain:
Ekspektasi Perdagangan Internasional: Pasar dipacu oleh persetujuan penurunan tarif impor oleh Amerika Serikat kepada mitra dagangnya, termasuk penurunan tarif impor barang dari Jepang dari 25% menjadi 15% dan dari Indonesia dari 32% menjadi 19%. Hal ini menimbulkan optimisme bahwa ketegangan perang dagang mulai mereda sehingga memperkecil risiko resesi ekonomi global.
Proyeksi Ekonomi Indonesia: Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5% tahun 2025 dan 5,1% tahun 2026, lebih tangguh dari prediksi sebelumnya. Optimisme ini menambah kepercayaan investor terhadap fundamental pasar saham Indonesia, khususnya sektor perbankan yang menjadi salah satu penggerak utama IHSG hari ini.
Sentimen Global dan Regional: Pergerakan positif IHSG juga sejalan dengan tren positif di bursa saham regional Asia dan global, meskipun perhatian juga tertuju pada hubungan dagang Tiongkok dan Uni Eropa yang sedang dalam ketegangan menjelang KTT Uni Eropa-Tiongkok.
Dari sisi teknikal, analis mencermati bahwa IHSG sudah berada di area overbought sehingga rawan mengalami koreksi terbatas dalam jangka pendek. Support IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.408-7.410 dan level resistance berada di sekitar 7.590-7.650. Bila IHSG mampu menembus resistance ini, peluang untuk kenaikan lebih lanjut terbuka, namun investor disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Dari hasil riset sejumlah sekuritas dan analis, berikut saham-saham yang direkomendasikan untuk strategi investasi pada hari ini:
Rekomendasi ini bersifat sebagai panduan berdasarkan analisis fundamental dan teknikal serta mempertimbangkan profil risiko beragam investor. Disarankan melakukan riset mandiri dan menyesuaikan strategi investasi dengan toleransi risiko masing-masing.
Sektor Penggerak dan Tren Pasar
Sektor Keuangan menjadi penggerak utama penguatan IHSG hari ini, dengan aksi beli signifikan pada saham perbankan besar seperti 📈 BBRI, BBNI, dan BBTN. Dukungan investor asing juga berkontribusi positif bagi sektor ini.
Sektor Industri dan Barang Baku mengalami pergerakan positif, meski cenderung moderat, terutama karena kontribusi dari emiten berbasis komoditas yang mendapat sentimen global yang lebih baik.
Saham konglomerat juga masih memainkan peranan penting dalam mendorong IHSG naik ke rekor terbaru tahun ini, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kinerja perusahaan besar dan terafiliasi.
Tips Investasi dan Waspada
IHSG yang berada di area jenuh beli (overbought) membuat potensi koreksi teknikal tidak bisa diabaikan. Investor disarankan menggunakan strategi buy on weakness pada saham-saham dengan fundamental kuat.
Pantau pergerakan support dan resistance IHSG serta level stop loss pada saham agar dapat meminimalisir risiko kerugian saat terjadi volatilitas pasar.
Musim rilis laporan keuangan semester I-2025 menjadi momentum penting untuk mengamati kinerja emiten dan menyesuaikan portofolio investasi.
Perhatikan kondisi geopolitik dan hubungan dagang global, khususnya perkembangan ketegangan Tiongkok-Uni Eropa yang dapat mempengaruhi sentimen pasar secara global.
Dengan memahami lebih mendalam faktor-faktor fundamental, teknikal, dan sentimen pasar yang sedang terjadi pada hari ini, investor dapat memanfaatkan peluang pasar saham secara lebih bijak dan mitigasi risiko yang ada. Selalu sesuaikan investasi dengan profil risiko dan lakukan diversifikasi portofolio secara cermat.
