 |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pada perdagangan hari Kamis, 24 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat namun dengan kenaikan yang terbatas, berpotensi menguji level resistance di kisaran 7.475 hingga 7.500-7.600. IHSG dibuka menguat sekitar 0,21-0,31%, melanjutkan reli positif setelah penguatan sebesar 1,7% pada penutupan Rabu, 23 Juli 2025, di level 7.469,23.
Secara teknikal, indeks sedang berada di akhir gelombang (iii) dari wave [c], yang menurut analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, memberikan peluang penguatan terbatas hari ini, dengan potensi koreksi jika gagal mempertahankan support di sekitar rentang 7.220-7.311.
Resistance utama berada di 7.506-7.595, sedangkan support berada di kisaran 7.202-7.304. Analisis dari Pilarmas Investindo Sekuritas juga memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 7.400 dan resistance 7.600.
Selain faktor teknikal, sentimen positif juga datang dari perkembangan global, terutama kesepakatan perdagangan antara AS dan Jepang yang diumumkan baru-baru ini dan mendorong optimisme di pasar saham Asia-Pasifik, termasuk IHSG. Kesepakatan ini melibatkan pengenaan tarif 15% AS pada Jepang dan imbalannya investasi Jepang di AS senilai 550 miliar USD, yang menjadi katalis positif terutama untuk sektor otomotif.
Rekomendasi Saham Unggulan Kamis, 24 Juli 2025
Beberapa sekuritas dan analis memberikan rekomendasi saham yang diharapkan memiliki kinerja terbaik hari ini, baik dari sisi fundamental maupun teknikal:
Beberapa saham unggulan tersebut disarankan bagi investor yang ingin melakukan trading atau investasi jangka pendek dengan mempertimbangkan area beli, target kenaikan, dan batas cut loss sesuai rekomendasi teknikal dari analis:
📈 PANI (Pantai Indah Kapuk Dua): Target lanjutan menguat setelah kenaikan kuat sebelumnya, didukung oleh sentimen bisnis properti dan ritel.
📈 PGEO (Pertamina Geothermal Energy): Potensi naik seiring meningkatnya permintaan energi terbarukan dan laporan kuartal yang solid.
📈 DCII (DCI Indonesia): Saham yang memimpin penguatan IHSG dengan kenaikan hampir 20% pada sesi sebelumnya, memungkinkan continuation rally.
📈 BBCA, BBRI, BBNI: Bank dengan fundamental kuat dan likuiditas baik, masih menjadi pilihan utama investor institusi dan ritel.
Proyeksi dan Risiko Pasar
Meski IHSG menunjukkan tren penguatan lanjutan dalam beberapa hari terakhir, analis dan riset dari berbagai sekuritas memperingatkan ketatnya area resistance yang bakal sulit ditembus dengan signifikan sehingga kenaikan cenderung terbatas. Jika ada sentimen negatif baru maupun investor mengambil keuntungan secara agresif, indeks bisa terkoreksi ke area support 7.220-7.311.
Kondisi global masih menghadirkan ketidakpastian, terutama menunggu pengumuman kebijakan tarif baru dari pemerintah AS yang dijadwalkan tanggal 1 Agustus 2025, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar secara tiba-tiba. Investor disarankan untuk tetap waspada dan menggunakan manajemen risiko saat melakukan transaksi.
Ringkasan
- IHSG Kamis (24/7/2025): Berpotensi menguat terbatas, menguji resistance 7.475–7.600, dengan support 7.202–7.400.
- Sentimen: Didukung oleh perjanjian dagang AS-Jepang dan penguatan bursa Asia, menambah antusiasme investor.
- Saham rekomendasi: PANI, PGEO, INCO, BBCA, HMSP, MIDI, SMGR, DCII, ASII, BBRI.
- Risiko: Potensi koreksi jika gagal tembus resistance kuat, ketidakpastian kebijakan tarif AS.
Investor dan pelaku pasar diharapkan mengikuti pergerakan IHSG secara intensif dengan melihat perkembangan sentimen global dan berita korporasi terbaru guna mengambil keputusan investasi yang tepat pada perdagangan hari ini.