Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pergerakan IHSG pada Rabu, 16 Juli 2025, diproyeksikan melanjutkan tren penguatan meskipun masih dibayangi volatilitas global dan aksi jual investor asing. IHSG pada Selasa (15/7) berhasil menguat 0,61% ke level 7.140,47 setelah tujuh hari berturut-turut mengalami kenaikan, menandakan sentimen pasar yang relatif positif dalam jangka pendek.
Kondisi Pasar Terkini dan Sentimen
Volume perdagangan dan nilai transaksi cukup tinggi, mencapai 23,55 miliar saham dengan nilai Rp16,39 triliun, mencerminkan aktivitas pasar yang ramai meski sebagian besar saham justru tercatat melemah (320 saham melemah, 268 menguat).
Investor asing masih melakukan aksi jual besar-besaran dengan net foreign sell sebesar Rp326,14 miliar pada perdagangan Selasa, khususnya menjual saham bank pelat merah seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell Rp275,92 miliar walau harga saham BMRI tercatat naik tipis 0,21% ke Rp4.700. Ini menunjukkan adanya tekanan jual asing yang membayangi penguatan indeks.
Sentimen positif datang dari tercapainya kesepakatan dagang Indonesia dan Amerika Serikat yang menurunkan tarif impor AS terhadap barang Indonesia dari 32% menjadi 19%, memberikan momentum ekonomi dan korporasi dalam negeri.
Keputusan suku bunga Bank Indonesia yang diumumkan hari ini juga menjadi sentimen penting, dengan pasar memperkirakan BI Rate akan dipertahankan di 5,5%, sehingga stimulus moneter diperkirakan tetap mendukung pasar.
Prediksi Pergerakan IHSG
Tim analis dari berbagai sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat, dengan support di zona 7.050–7.095 dan resistance utama di area 7.185–7.230 bahkan sampai 7.240. Indikator teknikal menunjukkan peluang penguatan terbatas, namun kewaspadaan terhadap koreksi jangka pendek juga perlu diperhatikan mengingat gaung pelemahan dari bursa global.
Pelemahan indeks wall street semalam, seperti Dow Jones turun 0,98% dan S&P 500 melemah 0,4%, menjadi faktor risiko eksternal yang dapat memicu volatilitas pasar domestik.
Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
![]() |
(Foto Harga Saham Bank Mandiri dari Google Finansial) |
Analis dari berbagai sumber merekomendasikan saham-saham berikut untuk dicermati dan ditempatkan dalam portofolio dengan catatan buy on weakness (akumulasi pada harga murah). Sementara itu, saham-saham bank pelat merah masih menjadi sasaran utama aksi jual investor asing sehingga perlu pendekatan hati-hati saat melakukan posisi beli.
Rekomendasi saham yang layak diperhatikan hari ini berasal dari berbagai sektor dan institusi sekuritas sebagai berikut:
Selain itu, saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu seperti 📈 PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang baru IPO 9 Juli 2025 mencuat dengan kenaikan signifikan hingga 204,69% sejak listing, serta saham 📈 PT Barito Pacific (BRPT) yang naik 114,05% secara year-to-date, menjadi sorotan pasar bagi investor yang mencari momentum pertumbuhan kuat.
Data perdagangan pagi ini menunjukkan aktivitas pasar yang cukup aktif dengan volume transaksi mencapai miliaran lembar saham dan nilai transaksi di atas Rp1,8 triliun, didominasi oleh penguatan dari sektor perbankan dan properti.
Kesimpulan
IHSG pada Rabu (16/7) berpeluang untuk menguat secara terbatas dengan potensi pengujian resistance di level 7.185–7.240, namun tekanan jual investor asing dan risiko dari dinamika pasar global tetap menjadi faktor pembatas penguatan tersebut. Sentimen positif dari kesepakatan perdagangan Indonesia-AS dan stabilnya suku bunga BI menjadi pendorong utama. Disarankan bagi investor untuk mengakumulasi saham-saham pilihan secara selektif dengan memperhatikan manajemen risiko terutama pada saham yang banyak dilepas asing serta memperhatikan berita makroekonomi dan pengumuman BI hari ini.
Investor disarankan untuk terus memperhatikan level support 7.050-7.095 sebagai batas bawah dan berhati-hati terhadap potensi koreksi jangka pendek, serta menggunakan strategi buy on weakness pada saham rekomendasi utama seperti 📈 MDKA, ERAA, ASII, dan INKP.