Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 23 Juli 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 23 Juli 2025
(Foto iHSG melalui laman Google Finansial)
Pergerakan IHSG pada hari Rabu, 23 Juli 2025, diproyeksikan akan mengalami volatilitas dengan kecenderungan melemah terbatas, meskipun beberapa analis tetap melihat potensi penguatan dengan batasan tertentu. Hal ini terjadi setelah IHSG pada perdagangan Selasa (22/7) terkoreksi cukup signifikan sebesar 0,72% ke level 7.344,73, yang merupakan koreksi pertama setelah 11 hari berturut-turut penguatan.

Analisis Pergerakan IHSG Hari Ini

Secara teknikal, IHSG diprediksi akan bergerak variatif namun dengan kecenderungan menurun terbatas. MNC Sekuritas memperkirakan IHSG sedang berada dalam akhir gelombang (iii) dari wave [c], sehingga penguatan hanya akan terbatas maksimal menguji resistance di level sekitar 7.466, sementara ada kemungkinan koreksi ke area support di kisaran 7.220–7.311.

  • Analis lain dari Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan support dan resistance berada pada level 7.240 hingga 7.470, sehingga pergerakan bisa menyesuaikan antara rentang ini.
  • Sementara itu, analisis dari CGS International Sekuritas menyampaikan level support berada di 7.270 dan 7.195, serta resistance di 7.420 dan 7.495.
  • Sektor yang membebani IHSG kemarin adalah IDX Basic Materials yang melemah 4,36%, turut mendorong dana asing keluar pasar saham dengan net sell sebesar sekitar Rp561 miliar.

Di sisi lain, penguatan mayoritas indeks mayor di Wall Street dan kenaikan harga komoditas unggulan seperti emas, batubara, CPO, nikel, dan tembaga menjadi sentimen positif bagi IHSG, meski belum cukup mengangkat indeks secara signifikan hari ini.

Rekomendasi Saham Hari Ini (23 Juli 2025)

Beberapa sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness untuk saham-saham yang dianggap masih punya prospek penguatan dan fundamental kuat di tengah kondisi pasar yang sedang koreksi, diantaranya:

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 23 Juli 2025
Konteks dan Sentimen Makro:

  • Dana asing yang keluar pasar dengan net foreign sell harian Rp561 miliar pada Selasa masih menjadi perhatian yang mempertekan IHSG jangka pendek.
  • Namun, penguatan harga komoditas global dan tren positif Wall Street memberi peluang rebound.
  • Isu negosiasi perdagangan global, seperti pertemuan AS-China yang dijadwalkan pekan depan, juga menjadi sentimen luar yang mempengaruhi pasar Indonesia.

Kesimpulan

IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.220–7.311 dan resistance 7.420–7.495 dengan potensi pelemahan terbatas pada sesi perdagangan hari ini setelah sebelumnya mengalami koreksi yang wajar usai reli panjang. Strategi yang disarankan adalah melakukan akumulasi beli pada saham-saham unggulan dan sektor yang mendapat sentimen positif dari harga komoditas serta prospek fundamental yang solid seperti 📈 ADRO, AMRT, BSDE, dan PGEO. Namun, investor harus tetap waspada terhadap aksi jual asing dan sentimen global yang fluktuatif.

Saran bagi investor: lakukan manajemen risiko yang ketat dan pantau perkembangan negosiasi perdagangan global serta kondisi makro domestik yang akan mempengaruhi sentimen pasar ke depan.
Next Post Previous Post