Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pada perdagangan Jumat, 4 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,19% atau turun 12,85 poin ke level 6.865,19. Sepanjang hari, IHSG bergerak dalam rentang 6.916,67 hingga 6.843,69, dengan 323 saham melemah, 260 saham menguat, dan 207 saham stagnan. Pelemahan ini dipengaruhi oleh aksi jual investor asing yang tercatat mencapai Rp465,94 miliar di seluruh pasar, dengan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net foreign sell sebesar Rp230,57 miliar, sehingga harga saham ANTM turun 3,85% ke level Rp3.000.
Secara teknikal, analis memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah terbatas dengan support di level sekitar 6.810-6.813 dan resistance di kisaran 6.960-6.970. Jika IHSG gagal bertahan di atas support 6.813, maka kemungkinan akan turun menuju support berikutnya di 6.748. Namun, selama indeks berada di atas level support minor tersebut, tren positif masih bisa terjaga meskipun ada potensi rebound singkat sebelum penurunan lebih lanjut.
Rekomendasi Saham Hari Ini
![]() |
(Foto Saham PT Merdeka Battery Materials dari Google Finansial) |
Untuk rekomendasi saham, beberapa sekuritas memberikan panduan sebagai berikut:
📈 MBMA (PT Merdeka Battery Materials Tbk) menjadi saham yang banyak direkomendasikan oleh broker seperti BRI Danareksa, BNI Sekuritas, dan CGS International Sekuritas karena potensi rebound dan penguatan jangka pendek.
Saham lain yang masuk dalam daftar rekomendasi adalah 📈 ENRG, MDKA, AMMN, ICBP, WIFI, INKP, BUMI, dan PTRO, yang dianggap memiliki prospek menarik dalam kondisi pasar saat ini.
Saham blue chip seperti 📈 BMRI, BBCA, dan TLKM tetap menjadi pilihan utama investor karena likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, meskipun beberapa di antaranya sempat mengalami tekanan harga.
Dari sisi sentimen pasar, pelaku pasar masih menunggu rilis data ekonomi penting seperti non-farm payroll AS untuk Juni 2025, yang diperkirakan akan menunjukkan angka lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Selain itu, perkembangan kesepakatan dagang antara AS dan Vietnam yang mengatur tarif ekspor juga menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi sentimen global dan pasar saham domestik.
Meskipun hari ini, Sabtu 5 Juli 2025, pasar saham Indonesia tutup, informasi ini penting sebagai persiapan untuk perdagangan pekan depan. Investor disarankan untuk memantau saham-saham yang direkomendasikan serta memperhatikan level support dan resistance IHSG agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
Secara keseluruhan, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan volatilitas terbatas dan cenderung sideways dengan kecenderungan menguat moderat jika didukung oleh sentimen positif dari data ekonomi dan stabilitas nilai tukar rupiah. Namun, tekanan dari aksi jual asing dan sentimen global harus tetap diwaspadai.