Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 20 Juli 2025

(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)

Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat, 18 Juli 2025, mencatat penguatan sebesar 0,34% ke level 7.311,92, menandai reli bullish berkelanjutan. Dalam sepuluh hari perdagangan terakhir, IHSG mencatat kenaikan akumulatif hingga 6,51%, sedangkan sepanjang pekan kemarin, indeks melejit sekitar 3,75% dari level 7.047,43 ke posisi saat ini. Kapitalisasi pasar BEI pun meningkat signifikan hingga Rp13.079 triliun atau naik 5,44% dari pekan sebelumnya, seiring dengan peningkatan frekuensi transaksi sebesar 47,22% dan volume transaksi harian naik 28,16%.

Reli IHSG ini didorong oleh sentimen positif dari kinerja emiten, khususnya yang tergolong dalam grup konglomerat dengan potensi value unlocking, serta sentimen makroekonomi yang relatif stabil dan tidak ada data negatif yang membayangi pasar pekan ini. Namun, analisis menyebutkan bahwa kelanjutan tren positif ini sangat bergantung pada laporan keuangan kuartal II-2025 yang akan dirilis akhir Juli nanti. Jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi, sentimen pasar bisa berbalik negatif dan memicu koreksi.

Dari sisi teknikal, analis memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support dan resistance sebagai berikut:

Meski ada potensi koreksi jangka pendek, dukungan sentimen fundamental dan minimnya data negatif pekan ini memberikan peluang penguatan IHSG berlanjut.

Rekomendasi Saham Potensial Minggu Ini

📈 Barito Renewables Energy (BREN)

Support/resistance: 8.775 – 9.275
Sektor energi terbarukan yang tengah naik daun. Potensi kenaikan didorong tren green energy dan dukungan nilai valuasi yang menarik.

📈 Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Support/resistance: 1.735 – 1.895
Saham sektor energi dengan momentum akumulasi yang positif.

📈 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM)

Support/resistance: 5.750 – 6.000
Sektor kertas yang relatif stabil untuk diversifikasi portofolio.

📈 Blue Bird (BIRD)

Tergolong saham transportasi yang mulai menunjukkan tanda turnaround dengan perdagangan aktif dan harga menguat moderat.

📈 Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Infrastruktur gas nasional dengan fundamental solid dan valuasi menarik untuk holding jangka menengah.

📈 Ultra Jaya Milk Industry & Trading (ULTJ)

Saham consumer goods yang cenderung defensif serta cocok sebagai pertahanan portofolio dalam volatilitas pasar.

📈 Darma Henwa (DEWA)

Sektor pertambangan yang mulai menunjukkan potensi kenaikan seiring tren harga komoditas.

📈 Merdeka Copper Gold (MDKA)

Support 2.000 dan resistance 2.300
Emiten pertambangan yang sedang bullish dengan fundamental laba mumpuni.

📈 Bank Negara Indonesia (BBNI)

Support 3.900 dan resistance 4.250
Perbankan dengan potensi dividen menarik dan indikator teknikal positif.

📈 Adaro Minerals (ADMR)

Support 930 dan resistance 1.100
Sektor mineral dengan peluang akumulasi setelah indikator golden cross teknikal.

Saham-saham baru hasil IPO di Juli 2025 seperti 📈 CDIA, COIN, dan MERI juga layak dicermati karena menawarkan peluang jangka pendek dan medium di tengah reli IHSG yang masih berlangsung. Namun investor disarankan tetap berhati-hati mengingat volatilitas yang mungkin meningkat menjelang rilis laporan kuartal.

Strategi Investasi

Selektif dalam memilih saham: Fokus pada saham dengan fundamental kuat dan momentum positif, termasuk sektor telekomunikasi dan consumer goods yang masih dianggap undervalued.
Perhatikan laporan keuangan kuartal II/2025: Hasil kuartal akhir Juli akan menjadi pivot penting pascapenguatan IHSG saat ini.
Manajemen risiko: Perkirakan potensi koreksi jangka pendek, terutama setelah kenaikan signifikan. Gunakan level support dan resistance sebagai acuan aksi jual/beli.
Diversifikasi sektoral: Sektor energi terbarukan, perbankan, infrastruktur, dan konsumer dipandang cukup stabil sekaligus punya prospek kenaikan.

Secara keseluruhan, pergerakan IHSG Minggu ini cenderung bullish dengan potensi penguatan lanjut, namun tetap mengantisipasi koreksi teknikal jangka pendek seiring penantian laporan keuangan kuartal II. Investor disarankan mengedepankan strategi jangka menengah dan berhati-hati menyiasati risiko dalam trading harian terutama di saham-saham dengan volatilitas tinggi.