16 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Hari Lebah Madu Sedunia
Hari Lebah Madu Sedunia (World Honey Bee Day) diperingati untuk menghargai dan mengapresiasi peran lebah madu sebagai penyerbuk utama yang sangat penting dalam menjaga ekosistem dan ketahanan pangan manusia. Lebah madu membantu proses penyerbukan yang memungkinkan tanaman menghasilkan buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, yang menjadi sumber pangan utama bagi manusia di seluruh dunia.
Hari ini juga mengingatkan kita akan ancaman serius terhadap populasi lebah yang terus menurun akibat aktivitas manusia seperti penggunaan pestisida, perubahan iklim, dan hilangnya habitat alami. Penurunan jumlah lebah ini sangat berbahaya karena sekitar 75% tanaman penghasil buah dan biji di dunia sangat bergantung pada keberadaan lebah dan penyerbuk lainnya.
Hari Lebah Madu Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya upaya konservasi lebah dan habitatnya, serta mendukung peternakan lebah yang berkelanjutan demi menjaga keanekaragaman hayati dan ketersediaan pangan di masa depan.
Meskipun keberadaan hari ini sering salah kaprah sebagai tanggal 16 Agustus, sebenarnya PBB menetapkan Hari Lebah Sedunia pada tanggal 20 Mei, bertepatan dengan hari kelahiran Anton Janša, seorang pelopor peternakan lebah modern dari Slovenia, yang dikenal sebagai negara dengan tradisi pemeliharaan lebah yang kuat.
Di berbagai negara, peringatan ini digunakan untuk kampanye perlindungan lebah, pelestarian lingkungan, serta edukasi kepada masyarakat mengenai peranan vital lebah bagi kehidupan dan keseimbangan alam.
Dengan demikian, Hari Lebah Madu Sedunia adalah hari yang penting untuk mengingatkan kita akan kebutuhan mendesak untuk menjaga kelestarian lebah demi keberlangsungan ekosistem dan ketahanan pangan global.