6 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Hari Keantariksaan Nasional

Tanggal 6 Agustus diperingati sebagai Hari Keantariksaan Nasional di Indonesia, yang mempunyai sejarah dan makna penting dalam pengembangan teknologi antariksa nasional. Peringatan ini berakar pada pengesahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan pada 6 Agustus 2013. 

UU ini menjadi dasar regulasi yang mengatur semua aspek kegiatan keantariksaan di Indonesia, dengan tujuan memperkuat kemandirian bangsa dalam penguasaan teknologi luar angkasa, meningkatkan daya saing nasional di bidang eksplorasi luar angkasa, serta memastikan aktivitas antariksa bermanfaat bagi pertahanan, keamanan negara, dan kesejahteraan masyarakat.

Sejarah Hari Keantariksaan Nasional juga terkait dengan langkah awal Indonesia memasuki ranah antariksa yang dimulai pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Pada tahun 1962, saat Ir. H. Djuanda Kartawidjaja menjabat sebagai perdana menteri, dibentuk Komite Aeronautika sebagai fondasi pengembangan riset dan eksplorasi antariksa. 

Selanjutnya, pada 27 November 1963, dibentuk Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang menjadi badan resmi pelaksana program antariksa di Indonesia. LAPAN berperan dalam berbagai inovasi, termasuk proyek pengembangan roket ilmiah dan militer perdana yang menghasilkan roket Kartika-1 serta peluncuran satelit domestik pertama, Palapa, pada tahun 1976.

Selain sebagai momentum memperingati UU Keantariksaan, Hari Keantariksaan Nasional diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi publik maupun seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan teknologi luar angkasa. 

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan luas wilayah sangat besar sangat membutuhkan pengembangan teknologi antariksa, antara lain untuk mendukung telekomunikasi, pertahanan, pemantauan cuaca dan bencana, pemerataan akses internet, serta pengelolaan sumber daya alam.

Walau demikian, perkembangan teknologi keantariksaan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk pencapaian target penguasaan teknologi dan peluncuran wahana antariksa mandiri.