BBCA, BMRI, dan BBRI: Rekomendasi Saham Jelang Rilis Laba Semester 1 2025

BBCA, BMRI, dan BBRI: Rekomendasi Saham Jelang Rilis Laba Semester 1 2025
(Foto Saham BBCA dari Google Finansial)

Menjelang rilis laporan laba semester I tahun 2025, analis merekomendasikan beli saham beberapa bank besar yaitu BBCA (Bank Central Asia), BMRI (Bank Mandiri), dan BBRI (Bank Rakyat Indonesia). Rekomendasi ini didasarkan pada potensi pemulihan sektor perbankan dan kinerja keuangan yang diantisipasi positif.

Berikut ringkasan kinerja dan rekomendasi dari ketiga saham bank tersebut:

BBCA: BCA diperkirakan meraih laba konsolidasi sekitar Rp28,45 triliun untuk semester I 2025, naik sekitar 5,76% YoY dari Rp26,9 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba kuartal I saja sudah mencapai Rp14,14 triliun, dan laba kuartal II diperkirakan sekitar Rp14,31 triliun. Dari 37 analis, 34 merekomendasikan beli saham BBCA dengan target harga rata-rata Rp11.183 per saham dalam 12 bulan ke depan. BBCA juga mencatat laba tertinggi di kuartal I 2025 sebesar Rp14,1 triliun, meningkat 10% YoY.

BMRI: Bank Mandiri mengalami sedikit meleset dari ekspektasi karena margin bunga bersih (NIM) yang masih lemah dan tekanan biaya operasional tinggi. Namun, pertumbuhan kredit masih positif sekitar 5-7% YoY, dengan pencadangan yang terkendali. Analis tetap memberikan rekomendasi overweight (berat) untuk saham ini, meskipun BMRI menunjukkan hasil agak mixed di awal tahun.

BBRI: Bank Rakyat Indonesia membukukan laba bersih sekitar Rp25,53 triliun untuk semester I 2025, turun sekitar 11,25% YoY dari Rp29,89 triliun semester I 2024. Penurunan laba ini terutama disebabkan oleh naiknya beban operasional dan pencadangan, meskipun pendapatan bunga bersih tumbuh 2,8% YoY dan penyaluran kredit naik hampir 6%. Penurunan laba juga berdampak pada tekanan harga saham BBRI.

Meskipun BBRI mengalami penurunan laba, rekomendasi beli untuk ketiga saham ini tetap diberikan oleh analis dengan alasan pemulihan sektor perbankan dan prospek jangka menengah yang masih positif.

Jadi, rekomendasi untuk saham BBCA, BMRI, dan BBRI menjelang rilis laba semester I 2025 adalah beli, dengan catatan khusus terhadap kinerja operasional dan risiko biaya yang mungkin mempengaruhi BBRI dan BMRI. BBCA menjadi yang paling kuat dengan prospek laba dan pertumbuhan yang stabil.

Next Post Previous Post