Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Sabtu 16 Agustus 2025
![]() |
(Foto Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Sabtu 16 Agustus 2025) |
Harga emas perhiasan di Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025, berada dalam kisaran sekitar Rp 1.5 juta hingga Rp 1.8 juta per gram untuk emas 24 karat, dengan variasi harga tergantung merek, penjual, dan ukuran emas tersebut.
Misalnya, harga emas Antam 24 karat dijual Rp 1.513.000 per gram, UBS sekitar Rp 1.785.000 per gram, dan Galeri 24 ukuran 0,5 gram di Pegadaian sekitar Rp 991.000. Harga buy back atau harga pembelian kembali dari penjual sedikit lebih rendah, mencerminkan spread normal di pasar emas perhiasan.
Harga internasional emas per gram juga memengaruhi harga domestik. Harga emas dunia spot per ons mengarah pada kisaran Rp 1,07 juta per gram bila dikonversi ke rupiah, dengan kurs dolar sekitar Rp 16.186 pada tanggal yang sama. Fluktuasi harga perhiasan emas di dalam negeri dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar, harga emas global, serta biaya produksi dan distribusi lokal.
Tren harga emas pada tahun 2025 secara umum menunjukkan prospek yang positif dan cenderung naik. Analis dan para ahli pasar global memprediksi harga emas akan tetap kuat dan kemungkinan menembus angka Rp 2 juta per gram dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa prediksi mengatakan harga emas 24 karat Antam bisa naik hingga Rp 1,7 juta sampai Rp 2 juta per gram pada tahun ini.
Faktor pendorong utama kenaikan harga adalah inflasi global yang masih tinggi, ketegangan geopolitik yang berkelanjutan, dan kebijakan suku bunga yang cenderung rendah dari bank sentral dunia. Bank-bank besar seperti Goldman Sachs, UBS, dan Deutsche Bank memberikan proyeksi bullish tentang harga emas, melihatnya sebagai aset safe haven yang diminati oleh investor institusional dan ritel. Tren ini juga didukung oleh peningkatan permintaan emas fisik terutama di Asia, yang merupakan pasar utama Indonesia.
Sementara itu, para investor dan pelaku pasar lokal melihat emas sebagai instrumen pelindung nilai kekayaan yang efektif, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak pasar keuangan global.
Penjualan emas batangan dan perhiasan juga dilaporkan meningkat sepanjang 2025, mengindikasikan minat masyarakat untuk berinvestasi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko pasar lainnya.