Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025

Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025
(Foto Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025)
Harga emas perhiasan di Indonesia pada Sabtu, 2 Agustus 2025, menunjukkan variasi harga antar produsen besar dan ukuran gram, di mana harga Antam 24 karat per gram mencapai Rp1.968.000, sementara produsen lain seperti Galeri24 dan UBS menawarkan harga yang sedikit lebih rendah, yaitu sekitar Rp1.882.000 dan Rp1.909.000 per gram. Harga-harga ini cukup stabil jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, dengan sedikit fluktuasi pada beberapa ukuran berat tertentu.

Secara umum, harga emas perhiasan cenderung lebih tinggi dari harga emas batangan yang didasarkan pada harga internasional dan nilai tukar dolar AS. 

Saat ini harga emas batangan 24 karat sekitar Rp1.771.395 per gram, sedangkan harga perhiasan bisa mencapai kisaran Rp988.000 hingga Rp1.968.000 per gram tergantung pada merek dan ukuran gramnya. Ini karena emas perhiasan mengandung biaya tambahan seperti desain, pengerjaan, dan margin penjual.

Dari segi tren harga emas di tahun 2025, para analis dan pelaku pasar global umumnya memperkirakan harga emas tetap bullish atau naik seiring dengan ketidakpastian ekonomi, inflasi global, ketegangan geopolitik, serta kebijakan suku bunga yang lebih rendah. 

Prediksi harga emas dunia di tahun 2025 berkisar antara US$2.750 sampai lebih dari US$3.000 per ons (sekitar 31 gram), dengan potensi puncak hingga US$3.150–3.500 per ons pada kuartal-kvartal mendatang. Faktor-faktor pendorong utama termasuk inflasi yang terus berlangsung, aksi pembelian bank sentral, dan permintaan meningkat dari investor retail serta institusi (Asia khususnya India dan China adalah konsumen besar emas perhiasan dan juga emas batangan).

Di pasar lokal, harga emas Antam pada Mei 2025 contohnya tercatat sekitar Rp1.912.000 per gram dan diprediksi masih berpotensi naik hingga Rp1.950.000 – Rp1.970.000 per gram jika momentum bullish berlanjut. Namun demikian, fluktuasi dan koreksi harga juga bisa terjadi jika dolar AS menguat atau terjadi perubahan sentimen pasar global. Secara umum, strategi membeli emas secara berkala (dollar cost averaging) disarankan untuk mengurangi risiko volatilitas harga.

Kesimpulannya, harga emas perhiasan hari ini di Indonesia sudah menunjukkan harga premium yang merefleksikan nilai seni dan biaya produksi, sementara tren global dan prediksi harga emas di 2025 masih menunjukkan prospek kenaikan yang kuat berkat banyak faktor fundamental ekonomi dan geopolitik yang mendukung kenaikan harga emas sebagai aset safe haven. 

Harga perhiasan bisa diperkirakan akan bergerak seiring dengan pergerakan harga emas batangan di pasar internasional yang cenderung naik pada tahun ini.
Next Post Previous Post