Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Senin 4 Agustus 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.395

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Senin 4 Agustus 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.395
(Foto Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini melalui Bank BCA)

Kurs Dolar terhadap Rupiah di Bank BCA pada hari Senin, 4 Agustus 2025, tercatat berada di sekitar Rp 16.395 per dolar AS untuk harga jual. Ini berarti jika Anda ingin membeli dolar di Bank BCA, Anda harus membayar Rp 16.395 untuk setiap 1 dolar AS yang dibeli. Kurs beli biasanya sedikit lebih rendah, yakni sekitar Rp 16.095, sebagai harga bank membeli dolar dari nasabah.

Namun secara keseluruhan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun 2025 ini cukup volatil dan dipengaruhi oleh berbagai faktor global maupun domestik. 

Beberapa faktor utama yang menyebabkan fluktuasi nilai tukar rupiah adalah:

Kebijakan Moneter dan Tarif Impor Amerika Serikat

Pada semester pertama 2025, volatilitas rupiah banyak dipicu oleh kebijakan tarif impor AS yang diberlakukan secara global, kecuali untuk China. Hal ini menimbulkan ketidakpastian di pasar keuangan dan membuat investor asing cenderung menarik dananya dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Kebijakan The Federal Reserve (bank sentral AS), seperti suku bunga acuan, juga menjadi faktor utama yang memengaruhi permintaan dolar dan tekanan terhadap rupiah.

Ketegangan Geopolitik Global

Konflik dan ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Israel, Iran, dan Amerika Serikat, juga memberikan tekanan terhadap rupiah dan mata uang negara berkembang lainnya. Ketidakstabilan geopolitik ini menyebabkan aliran modal ke aset-aset yang dianggap lebih aman seperti dolar AS, sehingga rupiah melemah terhadap dolar.

Intervensi Bank Indonesia dan Aliran Modal Asing

Di sisi domestik, Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi pasar valuta asing untuk menstabilkan rupiah. BI juga terus memantau dan menjaga cadangan devisa Indonesia yang tetap tinggi, salah satunya untuk menjaga kepercayaan investor. Selain itu, masuknya modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) di triwulan kedua 2025 sekitar 1,6 miliar dolar AS menjadi penopang penguatan rupiah. Konversi hasil ekspor sumber daya alam ke dalam bentuk rupiah juga membantu stabilisasi nilai tukar.

Faktor Ekonomi Dalam Negeri

Ketidakstabilan politik, penurunan harga komoditas, dan kebijakan domestik yang kurang konsisten juga menimbulkan ketidakpastian dan tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Fluktuasi nilai tukar menyebabkan dampak pada harga impor, produksi dalam negeri, dan inflasi yang secara keseluruhan memengaruhi ekonomi nasional.

Pada hari Senin, 4 Agustus 2025, meskipun kurs jual dolar di Bank BCA ada di angka Rp 16.395, tren pasar dan faktor-faktor global cenderung menekan rupiah sehingga dalam beberapa sesi perdagangan di pasar spot rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp 16.450-16.575 per dolar AS.

Dengan kata lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar dipengaruhi oleh perpaduan antara sentimen global dari kebijakan AS dan kondisi geopolitik serta kebijakan dan fundamental ekonomi Indonesia, termasuk intervensi BI yang aktif menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian pasar global.

Jadi, harga Rp 16.395 per dolar di Bank BCA adalah harga resmi bank untuk transaksi hari ini, sedangkan fluktuasi pasar dapat membuat nilai tukar di luar harga bank sedikit berbeda sesuai dengan kondisi pasar valas global dan domestik.

Next Post Previous Post