Panduan Lengkap Bekerja di Australia: Syarat Visa Kerja dan Cara Pengajuannya

Australia terus menjadi destinasi favorit untuk bekerja dan berkarir, terutama bagi warga negara Indonesia yang mencari pengalaman internasional dan kualitas hidup yang lebih baik. Ada banyak lowongan kerja di Australia, baik untuk magang hingga pekerjaan tetap.

Tahun 2025 membawa beberapa perubahan penting dalam persyaratan dan prosedur visa kerja, sehingga memahami aturan terbaru menjadi langkah krusial bagi siapa saja yang ingin bekerja di Negeri Kanguru ini.

Artikel ini membahas secara lengkap syarat-syarat utama, jenis visa kerja yang tersedia, serta langkah-langkah pengajuan visa di Australia.

Mengapa Memilih Bekerja di Australia?

Australia dikenal dengan standar hidup yang tinggi, lingkungan kerja yang profesional, dan peluang kerja di berbagai sektor seperti pertanian, teknologi, kesehatan, perhotelan, dan konstruksi. Gaji yang kompetitif serta sistem perlindungan pekerja yang kuat menjadi daya tarik utama. Selain itu, visa kerja seperti Working Holiday memberikan kesempatan memperoleh pengalaman kerja internasional sekaligus menikmati eksplorasi budaya dan wisata di Australia.

Syarat Umum untuk Mengajukan Visa Kerja di Australia

Untuk bisa bekerja secara legal di Australia, berikut adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi:

Paspor Valid: Masa berlaku paspor minimal 18 bulan.
Batas Usia: Rentang usia biasanya 18-45 tahun, tergantung jenis visa.
Kemampuan Bahasa Inggris: Sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS dengan nilai minimal 4.5-6.0, sesuai jenis visa yang diajukan.
Dokumen Pendukung: Ijazah, sertifikat keahlian, dan pengalaman kerja yang relevan.
Surat Penawaran Kerja (Job Offer): Diperlukan untuk visa pekerja terampil yang mensyaratkan sponsor dari perusahaan atau pemerintah daerah di Australia.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Pemeriksaan Kesehatan untuk memastikan keamanan dan kesehatan calon pekerja.
Bukti Kemampuan Finansial: Misalnya saldo minimal AUD 5.000 sebagai jaminan biaya hidup selama tinggal di Australia.

Jenis-Jenis Visa Kerja Australia 2025

Australia menawarkan berbagai jenis visa kerja yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, durasi, dan jenis pekerjaan yang diincar:

1. Working Holiday Visa (WHV) Subclass 462

Visa ini ditujukan untuk warga berusia 18-30 tahun yang ingin bekerja sambil berlibur selama satu tahun di Australia. Keunggulan visa ini adalah fleksibilitas kerja paruh waktu, peluang memperluas jaringan, serta pengalaman budaya yang kaya.

Syarat utama termasuk paspor berlaku 18 bulan, Surat Dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, skor IELTS minimal 4.5, dan saldo AUD 5.000. Program ini memungkinkan pemegang visa bekerja di berbagai sektor dengan batas waktu tertentu selama 12 bulan. Pengajuan WHV dilakukan secara online melalui ImmiAccount, dengan langkah-langkah meliputi pendaftaran, pengunggahan dokumen, dan pembayaran biaya visa sekitar AUD 635.

2. Temporary Skill Shortage (TSS) Visa Subclass 482

Visa sementara yang memungkinkan pekerja terampil bekerja di posisi yang kekurangan tenaga kerja di Australia. Adapun ketentuannya meliputi:

Memerlukan tawaran kerja dari sponsor resmi.
Pekerjaan harus tercantum dalam daftar keahlian resmi Australia.
Masa berlaku hingga 4 tahun, tergantung jenis pekerjaan.
Wajib memenuhi persyaratan skill dan pemeriksaan kesehatan.

3. Employer Nomination Scheme (ENS) Visa Subclass 186

Visa permanen untuk pekerja terampil yang mendapatkan sponsor langsung dari perusahaan Australia. Persyaratan ketat terkait kualifikasi, skill assessment, dan pengalaman kerja. Melalui employer nomination, visa ini memungkinkan tinggal dan bekerja permanen di Australia.

4. Skilled Independent Visa Subclass 189

Visa pekerja terampil tanpa memerlukan sponsor atau nomination dari negara bagian. Sistem poin berdasarkan usia, pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan bahasa Inggris. Harus berusia di bawah 45 tahun dan lulus skill assessment. Hal ini emberikan hak tinggal dan bekerja secara permanen.

5. Skilled Nominated Visa Subclass 190

Visa yang mengharuskan calon pekerja mendapatkan nomination dari pemerintah negara bagian atau teritori Australia. Skor poin minimal 65 dan wajib memiliki skill assessment. Hal ini mendukung tujuan tinggal permanen dengan pilihan lokasi kerja spesifik di negara bagian nominator.

6. Skilled Work Regional (Provisional) Visa Subclass 491

Visa sementara untuk tinggal dan bekerja selama lima tahun di wilayah regional Australia. Hal ini memerlukan nomination dari pemerintah negara bagian atau sponsorship dari kerabat di regional tersebut. Didesain untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di wilayah dengan permintaan tinggi.

Proses dan Cara Pengajuan Visa Kerja Australia

Pemilihan Jenis Visa yang Sesuai: Sesuaikan dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan tujuan kerja.
Persiapan Dokumen yang Lengkap: Sertakan paspor, bukti pendidikan, sertifikat bahasa Inggris, surat tawaran kerja (jika berlaku), SKCK, dan surat keterangan kesehatan.
Registrasi dan Pembuatan ImmiAccount: Semua pengajuan visa harus dilakukan secara online melalui portal resmi Departemen Dalam Negeri Australia.
Pengisian Formulir dan Unggah Dokumen: Isilah formulir aplikasi sesuai instruksi dan unggah dokumen pendukung digital.
Bayar Biaya Pengajuan Visa: Biaya bervariasi tergantung jenis visa, contoh WHV sekitar AUD 635.
Proses Verifikasi dan Wawancara (jika diperlukan): Pihak imigrasi melakukan pemeriksaan dokumen dan dapat memanggil untuk wawancara.
Menunggu Keputusan: Proses ini biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga bulan tergantung visa dan kelengkapan dokumen.
Setelah Disetujui: Anda akan menerima visa elektronik yang memungkinkan tinggal dan bekerja sesuai aturan.
Persiapan Keberangkatan: Susun itinerary, akomodasi, dan dokumen perjalanan lainnya.

Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Bahasa Inggris: Menguasai bahasa Inggris menjadi kunci sukses tidak hanya dalam pengajuan visa tetapi juga saat bekerja dan berinteraksi di Australia.
Sertifikasi Profesi: Beberapa pekerjaan memerlukan sertifikasi khusus, seperti barista, bartender, atau tenaga kesehatan yang harus diregistrasi oleh badan resmi Australia.
Hak dan Kewajiban Pekerja: Pelajari tentang hak upah minimum, jam kerja, dan kewajiban pajak yang berlaku agar tidak mengalami kendala hukum di Australia.
Membuka Rekening Bank dan TFN (Tax File Number): Bank lokal digunakan untuk menerima gaji, dan TFN adalah nomor wajib pajak yang harus dimiliki setiap pekerja di Australia.

Bekerja di Australia bukan hanya soal kesempatan menghasilkan penghasilan, tetapi juga membuka wawasan dan pengalaman internasional yang berharga. Dengan pemahaman mendalam tentang syarat dan proses visa kerja, serta persiapan matang, impian untuk bekerja di Australia dapat terwujud dengan lancar dan sukses.

Sumber: jobs-au.com