Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 24 Agustus 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 24 Agustus 2025
(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 24 Agustus 2025)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025, IHSG mengalami pelemahan tipis sebesar 0,40% ke level 7.858. Meski ada tekanan jual, kondisi teknikal menunjukkan peluang rebound dalam jangka pendek. 

Namun secara umum, IHSG cenderung berada dalam fase konsolidasi dan koreksi terbatas setelah sempat menyentuh All Time High (ATH) di level 8.017,06. Analis memperkirakan IHSG bergerak pada rentang support di kisaran 7.800-7.850 dan resistance 8.000-8.100.

Indikator teknikal seperti MACD menunjukkan potensi momentum bullish, namun indikator Stochastic RSI dan volume jual meningkat menandakan ada tekanan positif hingga koreksi jangka pendek. Analisis wave menunjukkan IHSG berada dalam gelombang akhir dari tren penguatan sebelumnya, sehingga ada kemungkinan koreksi wajar sebelum menguat kembali.

Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan 100 bps sepanjang tahun ini turut mendukung pergerakan pasar dengan kebijakan moneter yang longgar. 

Sementara itu, sentimen eksternal seperti ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan meredanya ketegangan geopolitik juga memberi dukungan positif. Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi faktor risiko potensial yang harus dicermati.

Rekomendasi Saham untuk Diwaspadai dan Dicermati

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 24 Agustus 2025
Berdasarkan riset dari berbagai sekuritas dan analis, berikut ini beberapa saham yang direkomendasikan untuk buy on weakness atau akumulasi pada kondisi pasar yang berfluktuasi saat ini:

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP)

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PT Elnusa Tbk (ELSA)

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

PT Sentul City Tbk (BKSL)

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Selain itu, analis juga menyarankan untuk mencermati saham seperti EXCL, KLBF, dan NCKL untuk akumulasi, sementara saham BTPS disarankan untuk dilepas pada penguatan awal pekan mendatang. Strategi utama yang disarankan adalah buy on weakness pada saham-saham pilihan dengan prospek fundamental dan teknikal yang relatif stabil.

Sentimen Pasar dan Faktor Pendukung

Investor asing masih menunjukkan minat beli yang solid, tercatat dengan aksi beli bersih sebesar Rp 2,73 triliun di pekan terakhir Agustus 2025.

Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan akibat kenaikan harga saham yang didorong oleh sentimen kebijakan moneter dan data ekonomi domestik positif.

Rapor keuangan kuartal II-2025 sebagian besar kurang menggembirakan, sehingga IHSG cenderung mengalami aksi ambil untung dan konsolidasi jangka pendek.

Faktor eksternal seperti keputusan suku bunga bank sentral Amerika, serta variabel geopolitik tetap menjadi penggerak utama sentimen pasar global dan domestik.

Kesimpulan

Untuk Minggu, 24 Agustus 2025, pasar saham Indonesia dalam keadaan tutup, namun berdasarkan analisis terbaru, IHSG diperkirakan masih berada dalam tren konsolidasi dengan ruang untuk rebound dan koreksi terbatas di kisaran support 7.800 dan resistance 8.000-8.100. Strategi investasi yang tepat adalah memilih saham-saham dengan fundamental baik dan potensi teknikal positif, serta melakukan buy on weakness untuk mengantisipasi peluang kenaikan harga di pekan depan.

Next Post Previous Post