Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 31 Agustus 2025

(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 31 Agustus 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Minggu, 31 Agustus 2025 menunjukkan pergerakan yang cukup dinamis dengan adanya sentimen baik dan tekanan dari berbagai faktor eksternal dan internal pasar.

Pada pekan terakhir Agustus 2025, IHSG mengalami koreksi tipis sekitar 0,36% ke level 7.830,49 dari posisi sebelumnya 7.858,85. Kapitalisasi pasar justru naik sebesar 0,36% menjadi Rp 14.182 triliun dengan volume transaksi meningkat, menandakan tingginya aktivitas investor walau pasar sedang terkoreksi.

Faktor Utama Pergerakan IHSG Saat Ini

Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 1,49 triliun pada pekan 25-29 Agustus, meski lebih rendah dibanding pekan sebelumnya yang mencapai Rp 2,73 triliun. Aksi beli ini terutama didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan arus masuk modal ke saham-saham konglomerasi besar.

Namun, situasi politik dalam negeri yang memanas akibat demonstrasi dan insiden kekerasan menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar sehingga memberikan tekanan pada indeks. Beberapa analis memperkirakan potensi koreksi lanjutan karena sentimen negatif terhadap stabilitas politik dan psikologis investor.

Sektor perbankan, terutama saham-saham big banks seperti BBRI, BMRI, dan BBCA, mengalami tekanan signifikan akibat kinerja keuangan semesteran yang di bawah ekspektasi pasar, menjadi beban pada IHSG.

Rekomendasi Saham Hari Ini

(Foto Saham Telkom Indonesia dari Google Finansial)

Saham-saham big caps seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM menjadi perhatian utama karena mereka mempengaruhi pergerakan IHSG. Namun, untuk hari ini, saham-saham ini cenderung menjadi top laggards (penekan IHSG) karena koreksi harga dan profit taking.

Investor disarankan untuk berhati-hati dan lebih selektif dalam memilih saham karena ketidakpastian pasar tinggi saat ini, dengan lebih mengutamakan saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan tahan banting terhadap gejolak sosial-politik.

Saham-saham dari sektor non-perbankan yang masih menunjukkan pertumbuhan dan stabilitas, serta saham-saham konglomerasi yang mendapat arus modal asing bisa menjadi pilihan investasi dengan potensi pemulihan jangka menengah hingga panjang.

Gambaran Umum Pergerakan IHSG

Meski IHSG mengalami tekanan koreksi dalam jangka pendek, terdapat potensi rebound tergantung perkembangan situasi sosial-politik dan kebijakan moneter global. Secara teknikal, indeks berada pada area yang rawan koreksi dengan support terdekat di level sekitar 7.765, namun sentimen positif dari arus modal asing dan data ekonomi domestik yang kuat bisa mendorong pemulihan harga saham secara bertahap.

Secara keseluruhan, IHSG hari ini diperkirakan bergerak dengan volatilitas menengah hingga tinggi, didorong oleh sentimen politik dan laporan kinerja emiten yang beragam. Investor disarankan untuk memantau perkembangan situasi politik dan ekonomi secara ketat sebelum mengambil keputusan investasi besar hari ini.