Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 4 Agustus 2025

(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 4 Agustus 2025)

IHSG di awal pekan ini dibuka dengan penguatan tipis sekitar 0,2% ke level 7.552,49, namun kemudian mengalami penurunan mendekati zona merah. Pergerakan yang galau ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang masih membayangi investor. Sebanyak 225 saham tercatat menguat, sementara 66 melemah dan 323 tidak bergerak pada pembukaan perdagangan pagi.

Faktor Pengaruh Pasar

Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sentimen, antara lain meliputi:

Data tenaga kerja Amerika Serikat yang melemah drastis dan kekhawatiran potensi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve yang memicu spekulasi pasar global.
Putaran tarif baru Amerika Serikat yang membebani sentimen investasi global.
Harga minyak dunia yang sedang menjadi perhatian investor setelah keputusan OPEC+ meningkatkan produksi.
Kondisi pasar Asia yang variatif, dengan indeks seperti Nikkei 225 turun cukup tajam 2,05%, memberikan tekanan eksternal terhadap IHSG.

Perkiraan Level IHSG

Para analis memperkirakan IHSG masih rentan koreksi dengan rentang support antara 7.344 hingga 7.529, dan resistance yang berada di kisaran 7.580 hingga 7.758. Bila tekanan jual meningkat, IHSG bisa menguji level support lebih rendah yakni 7.344 hingga 7.142. Namun, jika pasar rebound, level resistance tersebut akan menjadi target pergerakan ke atas.

Kinerja IHSG Pekan Lalu

Pada pekan sebelumnya, IHSG mampu mencatatkan penguatan bulanan sekitar 8% setelah rally selama tiga minggu berturut-turut ke level tertingginya dalam 9 bulan, didukung oleh sektor teknologi dan energi yang memimpin penguatan. Namun dalam penutupan Jumat (1/8/2025), ada sedikit pelemahan tipis 0,08% disebabkan profit taking investor menjelang minggu baru

Pengaruh Rupiah dan Dana Asing

Rupiah mengalami pelemahan berturut-turut selama empat minggu hingga menyentuh posisi sekitar Rp 16.490 per US Dollar, dipicu oleh penguatan dolar global dan capital outflow asing mencapai Rp 16,2 triliun dalam sepekan. Kondisi ini menambah tekanan terhadap pasar saham domestik. Untuk minggu ini, rupiah diperkirakan bisa terkoreksi tetapi juga berpotensi stabil dalam rentang Rp 16.273 hingga Rp 16.584.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa analis dan riset sekuritas memberikan rekomendasi saham sebagai berikut:

Para analis menyarankan untuk mengamati level-level harga saham ini dan melakukan pembelian saat terjadi pelemahan harga (buy on weakness) untuk memaksimalkan peluang keuntungan, serta menetapkan stoploss untuk mengantisipasi risiko.

Sentimen dan Strategi Investor

Hati-hati terhadap profit taking yang dapat menekan IHSG pada level resistance saat ini.
Strategi konservatif dan selektif dengan memprioritaskan saham-saham fundamental kuat di sektor perbankan, energi, konsumer, dan properti.
Perhatikan sentimen global termasuk kebijakan The Fed, data makro AS, serta harga komoditas yang dapat mempengaruhi pasar domestik.
Rotasi saham indeks LQ45 dan IDX30 juga menjadi perhatian karena saham yang masuk indeks tersebut berpotensi menarik minat pembelian besar dan membentuk trend positif baru.

Rundown Pasar Hari Ini

IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif antara 7.523 hingga 7.579, dengan potensi koreksi terbatas.
Volume dan nilai transaksi pagi ini tercatat cukup aktif dengan nilai transaksi mencapai ratusan miliar rupiah.
Sektor teknologi dan energi menjadi yang terkuat dalam pekan lalu, namun ada tekanan pada sektor keuangan dan beberapa sektor konsumer non-siklikal.

Dengan pertimbangan kondisi pasar yang masih rawan koreksi dan sentimen global yang cukup berat, investor disarankan untuk tetap waspada, mengelola risiko dengan ketat, dan fokus pada saham-saham yang direkomendasikan untuk mengantisipasi volatilitas pasar hari ini.