Usai Nikita Mirzani Curhat Rekening Koran Bocor, Saham BCA Menurun

Usai Nikita Mirzani Curhat Rekening Koran Bocor, Saham BCA Menurun
(Foto Harga Saham BCA dari Google Finansial)
Nikita Mirzani menunjukkan kemarahannya yang sangat besar setelah rekening koran pribadinya dibuka dan dibongkar tanpa seizin dan pemberitahuannya dalam sebuah persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 14 Agustus 2025. 

Dalam sidang dugaan kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang sedang ia jalani, data mutasi rekening pribadinya secara gamblang dibuka oleh penyidik Polda Metro Jaya yang membuatnya merasa privasinya telah dilanggar secara serius.

Nikita yang merupakan nasabah prioritas Bank Central Asia (BCA) sangat kecewa karena dia merasa seharusnya mendapatkan perlindungan lebih dari bank, namun kenyataannya rekeningnya bisa dibongkar seperti itu tanpa ada pemberitahuan sama sekali. 

Dalam rekening koran yang dibuka terlihat rincian lengkap transaksi-transaksi dari berbagai sumber penghasilannya yang sifatnya pribadi, mulai dari bisnis, proyek film, acara off-air, hingga endorsement produk. Nikita mencontohkan misalnya pembayaran yang diterimanya dari proyek film Comic 8, bahkan untuk sekali manggung nyanyi lahir jauh dari kota yang hanya berlangsung sekitar 45 menit, dia menerima pembayaran sebesar Rp125 juta.

Selain itu, Nikita juga membocorkan beberapa detail spesifik seperti adanya transaksi setor tunai dari Falcon terkait proyek Comic 8 yang mencapai puluhan juta rupiah, serta pembayaran sebagai juri acara yang nilainya mencapai Rp100 juta hanya untuk duduk sekitar 35 menit. Ia sangat geram karena tindakan membuka data rekening tersebut dilakukan tanpa sepengetahuannya sama sekali dan merasa diperlakukan tidak adil sebagai nasabah prioritas.

Lebih lanjut, Nikita mengklarifikasi soal dana sebesar Rp350 juta yang sempat disebut masuk ke rekeningnya. Dia menyebut uang tersebut adalah pemberian dari seseorang bernama Shella Saukia sebagai bentuk penyesalan dan ikhlas tanpa diminta, terkait kasus umrah yang melibatkan seseorang yang pernah menghina anak Nikita. Bukti percakapan WhatsApp yang menunjukkan pemberian uang secara sukarela itu juga sudah dibuka di meja persidangan.

Atas kejadian yang dianggapnya melanggar privasi dan merugikan itu, Nikita Mirzani berencana melayangkan somasi atau teguran hukum kepada Bank BCA setelah perkara hukum yang sedang ia jalani selesai. Ia menegaskan tidak akan tinggal diam atas pembukaan rekening koran pribadinya tanpa izin tersebut.

Imbas dari kontroversi ini, saham Bank Central Asia (BCA) mengalami penurunan. Pelanggaran privasi dan kepercayaan dari seorang nasabah prioritas seperti Nikita Mirzani memunculkan ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan investor sehingga menekan harga saham bank tersebut. 

Meski demikian, sebagian investor tetap tenang dan melihat situasi ini sebagai peluang investasi di tengah ketidakpastian pasar.

Kasus ini memperlihatkan betapa pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi nasabah, terutama nasabah prioritas, dan bagaimana pelanggaran hal tersebut bisa berdampak luas, tidak hanya pada reputasi bank tapi juga sentimen pasar yang berujung pada pergerakan harga saham. 

Nikita Mirzani, dengan mengungkap berbagai transaksi pendapatannya secara terbuka, juga menegaskan bahwa ia memiliki sumber penghasilan yang sah dan transparan di tengah tekanan hukum yang sedang dihadapinya.

Next Post Previous Post