2,5 Juta UMKM Dapat KUR BRI, Ini Cara Pinjam & Tabel Angsuran KUR September 2025
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM di Indonesia. Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp114,28 triliun kepada lebih dari 2,5 juta debitur UMKM.
Angka ini setara dengan 65,31% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 yang mencapai Rp175 triliun. Program KUR ini menjadi instrumen penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Cara Mengajukan KUR BRI
Untuk mengajukan KUR BRI, calon debitur harus memenuhi syarat utama berikut:
- Individu atau pelaku usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
- Usaha sudah berjalan aktif minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.
- Menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen setara (untuk KUR Kecil).
- Pengajuan bisa dilakukan secara online lewat aplikasi BRImo atau datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat.
Jenis KUR tersedia dalam dua kategori utama:
KUR Mikro: Pinjaman maksimal Rp50 juta, dengan tenor maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).
KUR Kecil: Pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta, dengan tenor maksimal 4 tahun (KMK) dan 5 tahun (KI).
Suku bunga KUR BRI adalah 6% efektif per tahun, dengan bebas biaya administrasi dan provisi.
Tabel Angsuran KUR BRI September 2025
Tabel angsuran KUR BRI disusun berdasarkan plafon pinjaman dan tenor yang dipilih debitur. Berikut adalah simulasi angsuran per bulan untuk beberapa plafon pinjaman umum dengan tenor mulai 12 hingga 60 bulan:
