26 September Memperingati Hari Apa? Ada Hari Statistik Nasional (HSN)

Hari Statistik Nasional (HSN) di Indonesia diperingati setiap tanggal 26 September sebagai wujud penghargaan dan kesadaran pentingnya statistik dalam pembangunan nasional. Peringatan ini berakar dari sejarah panjang perkembangan kegiatan statistik di Indonesia yang bermula sejak masa kolonial Hindia Belanda.

Aktivitas statistik di Indonesia dimulai pada Februari 1920, saat Pemerintah Hindia Belanda membentuk sebuah lembaga statistik bernama Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS) yang kemudian pindah ke Jakarta pada tahun 1924. Lembaga ini mengelola dan mempublikasikan data statistik serta melaksanakan sensus penduduk pertama Indonesia pada tahun 1930. 

Saat pendudukan Jepang (1942-1945), lembaga ini berganti nama menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu. Setelah kemerdekaan RI, lembaga tersebut berubah menjadi Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia (KAPPURI), yang selanjutnya berkembang hingga menjadi Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini.

Tanggal 26 September 1960 menjadi titik penting karena pada hari itu pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik, yang menggantikan aturan kolonial Statistiek Ordonnantie 1934. 

Undang-undang ini mengatur penyelenggaraan statistik dan organisasi BPS secara rinci. Undang-undang ini juga menjadi dasar bagi pelaksanaan kegiatan sensus dan penyediaan data statistik yang berkualitas untuk mendukung perencanaan pembangunan Indonesia yang terencana dan terukur.