Apa Risiko Telat Membayar Angsuran KUR BRI 2025? Cek Penjelasannya di Sini

Apa Risiko Telat Membayar Angsuran KUR BRI 2025? Cek Penjelasannya di Sini

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu program pembiayaan unggulan pemerintah untuk memberdayakan pengusaha kecil dan menengah. KUR BRI 2025 menawarkan sejumlah kemudahan, seperti bunga rendah yang hanya 6% per tahun dan plafon pinjaman yang cukup besar hingga Rp 500 juta. 

Namun, sebagai nasabah yang memanfaatkan KUR BRI, penting memahami risiko yang mengintai apabila telat membayar angsuran. Berikut penjelasan lengkap mengenai risiko telat bayar dan bagaimana cara menghindarinya.

Baca Juga: Tabel KUR BRI Oktober 2025 Pinjaman Rp 100 Juta, Cek Cicilannya

Risiko Telat Membayar Angsuran KUR BRI 2025

✅️ Denda Keterlambatan yang Meningkat

Setiap keterlambatan pembayaran angsuran akan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku. Besaran denda dapat mencapai sekitar 0,5% per hari dari total angsuran yang tertunggak. Denda ini akan terus bertambah selama tunggakan belum diselesaikan, sehingga bisa membebani keuangan usaha dan pribadi nasabah jika tidak segera dilunasi.

✅️ Penurunan Status Kredit di SLIK OJK

BRI akan memberikan tanda peringatan bertahap atas keterlambatan:

  • Surat Peringatan 1 (SP1), status kredit menjadi "kurang lancar"
  • Surat Peringatan 2 (SP2), jika sulit dalam 7 hari, berubah menjadi "diragukan"
  • Surat Peringatan 3 (SP3), jika tidak segera bayar, status kredit tercatat sebagai "macet"

Status buruk ini tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK yang berdampak langsung pada reputasi kredit nasabah di masa depan.

✅️ Risiko Penyitaan Aset Jaminan

Untuk KUR dengan jaminan aset, keterlambatan pembayaran dapat berujung pada penyitaan aset yang dijadikan jaminan, seperti tanah, kendaraan, atau bangunan. Aset ini kemudian akan dijual oleh bank untuk menutup tunggakan pinjaman yang belum dibayar.

✅️ Masuk Daftar Hitam (Blacklist) di Perbankan

Keterlambatan pembayaran membuat nasabah berpotensi masuk blacklist di perbankan dan lembaga keuangan, sehingga menyulitkan akses kredit atau pinjaman baru di masa depan. Hal ini dapat menghambat pengembangan usaha dan membatasi peluang bisnis.

✅️ Kesulitan Pengajuan Pinjaman Baru

Karena catatan kredit yang buruk, bank atau lembaga keuangan lain biasanya akan menolak pengajuan pinjaman baru. Ini akan menghambat akses modal usaha yang sangat dibutuhkan untuk ekspansi maupun operasional.

Cara Menghindari Risiko Telat Bayar Angsuran KUR BRI 2025

✅️ Bayar Angsuran Tepat Waktu

Prioritaskan pembayaran angsuran sebelum tanggal jatuh tempo. Gunakan fitur autodebet dari rekening BRI untuk memastikan pembayaran otomatis agar tidak terlambat.

✅️ Cermat Mengelola Keuangan Usaha dan Pribadi

Buat anggaran keuangan yang rinci dan sisihkan dana khusus untuk membayar cicilan KUR setiap bulan sehingga pengeluaran terkontrol dan tidak tumpang tindih.

✅️ Segera Hubungi BRI Jika Mengalami Kesulitan

Jangan tunggu sampai tunggakan semakin menumpuk. Jika ada kendala pembayaran, komunikasikan segera dengan pihak bank untuk mencari solusi, misalnya program restrukturisasi kredit.

✅️ Manfaatkan Restrukturisasi Kredit

BRI menyediakan opsi restrukturisasi seperti perpanjangan tenor cicilan, penjadwalan ulang pembayaran, atau penurunan suku bunga pinjaman untuk meringankan beban angsuran sesuai kondisi keuangan nasabah.

✅️ Pantau Status Pinjaman Secara Berkala

Gunakan layanan BRImo, ATM, atau call center BRI untuk memantau saldo pinjaman dan tanggal jatuh tempo, serta jumlah denda jika ada keterlambatan.

✅️ Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha

Mengelola rekening dan keuangan usaha secara terpisah akan memudahkan pengawasan arus kas dan memastikan dana untuk angsuran lebih pasti tersedia.

✅️ Hindari Pinjaman Baru untuk Membayar Tunggakan

Mengambil pinjaman baru untuk melunasi cicilan KUR yang tertunda bisa memperburuk kondisi keuangan. Lebih baik fokus pada penataan ulang pengeluaran dan berdiskusi dengan bank.

Solusi Setelah Terlambat Bayar Angsuran

Jika nasabah sudah terlanjur terlambat membayar cicilan, jangan panik. Segera lakukan langkah berikut:

  • Cek jumlah tunggakan dan denda melalui BRImo, ATM BRI, atau layanan customer service agar tahu kewajiban yang harus dibayar.
  • Lunasi pembayaran cicilan dan denda sesegera mungkin untuk menghentikan penumpukan denda.
  • Ajukan permohonan restrukturisasi pada BRI untuk mendapatkan keringanan cicilan jika kesulitan finansial.
  • Monitor terus komunikasi dengan bank dan jalankan solusi yang diberikan agar kredit kembali lancar.

Dengan disiplin dalam pembayaran angsuran dan pengelolaan keuangan yang baik, risiko-risiko akibat telat bayar KUR BRI 2025 bisa diminimalisir. Hal tersebut juga sangat berperan dalam menjaga reputasi kredit dan kelangsungan usaha Anda di masa datang.

 

Next Post Previous Post