Clobazam Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Clobazam adalah obat golongan benzodiazepine yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah kejang pada penderita epilepsi, termasuk tipe epilepsi berat seperti sindrom Lennox-Gastaut. Selain itu, Clobazam juga memiliki manfaat sebagai obat penenang yang dapat meringankan gangguan kecemasan.
Obat ini bekerja pada otak dan sistem saraf pusat dengan cara meningkatkan efek neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA), yang berfungsi menghambat aktivitas listrik berlebih pada sel saraf sehingga menurunkan frekuensi dan tingkat keparahan kejang serta membantu melemaskan otot yang menegang akibat kejang.
Manfaat dan Penggunaan
Clobazam digunakan terutama untuk pengobatan epilepsi dan gangguan kejang lainnya. Obat ini juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengendalikan kejang pada pasien yang tidak cukup efektif dengan obat lain. Selain fungsi antikonvulsan, Clobazam memiliki efek ansiolitik (anti cemas), amnestik (pengaruh daya ingat), dan relaksasi otot. Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter dan sesuai dosis yang dianjurkan agar efektivitas dan keamanannya terjaga.
Dosis dan Penggunaan
Clobazam tersedia dalam bentuk tablet dan penggunaannya harus mengikuti dosis yang direkomendasikan dokter. Dosis awal untuk orang dewasa biasanya 20-30 mg per hari dengan durasi pengobatan 2-4 minggu. Pada anak-anak dosis disesuaikan berdasarkan berat badan, sementara untuk lansia dosis biasanya lebih rendah. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dan harus diawasi penggunaannya karena Clobazam termasuk obat keras yang dapat menimbulkan ketergantungan.
Keamanan dan Efek Samping
Penggunaan Clobazam perlu perhatian khusus terutama pada ibu hamil dan menyusui. Obat ini masuk dalam kategori C kehamilan, artinya studi pada hewan menunjukkan risiko namun belum ada studi terkendali pada manusia. Clobazam dapat terserap ke dalam ASI sehingga ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya. Efek samping yang mungkin muncul antara lain kantuk, pusing, kelelahan, kelemahan otot, dan gangguan koordinasi.
Merek Dagang dan Ketersediaan
Beberapa merek dagang Clobazam yang dikenal di Indonesia antara lain Asabium, Frisium, Clofritis, Proclozam, dan Anxibloc. Obat ini termasuk obat keras dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Dengan penjelasan tersebut, Clobazam adalah obat yang penting untuk pengendalian kejang epilepsi sekaligus membantu meredakan kecemasan, yang harus digunakan secara hati-hati dan berdasarkan anjuran medis.b