Harga Kripto Hari Ini, Selasa 9 September 2025, Harga Bitcoin dan Solana di $111.238

 

(Foto Harga Bitcoin dari Coinmarketcap)

Harga Bitcoin dan Solana di bulan September 2025 menunjukkan dinamika menarik dengan potensi pertumbuhan serta risiko volatilitas yang perlu diperhatikan oleh investor.

Untuk Bitcoin, pada hari Selasa 9 September 2025, harga diperdagangkan sekitar USD 111.238 per koin, naik sedikit dari hari sebelumnya. 

Prediksi harga Bitcoin untuk September 2025 menunjukkan pergerakan yang cukup volatil. Meskipun saat ini tren masih positif, ada faktor risiko yang memengaruhi harga, seperti tekanan regulasi, arus keluar dana ETF, dan sentimen pasar global. Namun, beberapa analis optimistis bahwa Bitcoin bisa mengalami rally didorong oleh peningkatan adopsi institusional, peluncuran produk keuangan berbasis crypto, serta aktivitas perdagangan yang meningkat. 

Harga Bitcoin di kisaran USD 110.000 sampai USD 115.000 diperkirakan menjadi area konsolidasi dengan potensi penguatan jika sentimen pasar membaik. Hal ini juga didukung oleh data on-chain yang menunjukkan peningkatan aktivitas transaksi dan pemegang jangka panjang yang bertahan, menunjukkan dasar fundamental yang lebih kuat dibandingkan periode sebelumnya.

Harga Solana

(Foto Harga Solana dari Coinmarketcap)

Sementara itu, harga Solana (SOL) pada awal September 2025 berada di kisaran USD 205-207 dan diperkirakan akan stabil di level tersebut dalam beberapa hari ke depan. Namun, analisis teknikal dan on-chain untuk Solana menunjukkan adanya potensi koreksi jangka pendek karena beberapa indikator seperti persentase pasokan yang masih dalam posisi profit mencapai level tertinggi enam bulan belakangan, mengindikasikan risiko tekanan jual. 

Pola pergerakan harga Solana saat ini membentuk pola ascending wedge, suatu pola yang biasanya menandakan momentum melemah dan potensi bearish. Jika harga Solana turun di bawah level support sekitar USD 195 dan USD 182, ada kemungkinan koreksi bisa berlanjut hingga sekitar USD 160, yang artinya penurunan bisa mencapai 15-20%. Namun, jika Solana mampu menembus di atas level resistance sekitar USD 217 pada penutupan mingguan, maka potensi bullish kembali terbuka dengan target harga lebih tinggi.

Secara fundamental, Solana masih menunjukkan performa on-chain yang mengesankan dengan pendapatan dari aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang menembus lebih dari USD 50 juta dan pangsa pasar yang cukup besar. Namun, beberapa analisis konservatif memperkirakan bahwa pergerakan harga Solana di 2025 belum akan menembus target harga USD 300, dengan perkiraan rentang harga USD 119 hingga USD 292 untuk tahun ini. 

Jika pasar mendukung, dan tidak ada gangguan jaringan atau regulasi ketat, Solana masih memiliki potensi menembus rekornya mendekati USD 400 pada 2025 atau bahkan lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya.

Untuk investasi dan trading, investor disarankan untuk memperhatikan level kunci support dan resistance, serta memantau metrik on-chain yang menunjukkan jumlah token di bursa dan posisi profit/loss. Tingginya jumlah Solana di bursa menunjukkan kecenderungan pemilik token siap menjual, yang bisa menambah tekanan risiko penurunan harga dalam jangka pendek.

Harga kripto juga sangat bergantung pada faktor eksternal seperti regulasi pemerintah, adopsi teknologi blockchain di tingkat global, serta sentimen pasar makroekonomi seperti kebijakan suku bunga dan kondisi pasar saham yang berimbas pada likuiditas investor di pasar crypto.

Untuk nilai tukar rupiah, dengan kurs USD/IDR sekitar Rp 16.500 pada saat ini, harga Bitcoin sekitar Rp 1,83-1,85 miliar per koin, sedangkan Solana berada pada kisaran Rp 3,4 juta per koin.