Hidden Cost dalam Sewa Alat Berat yang Harus Diantisipasi Kontraktor
Hidden cost ini ibarat gunung es. Bagian yang terlihat hanyalah tarif sewa per jam atau per bulan. Sementara di balik itu, ada biaya lain yang bisa muncul tiba-tiba dan membuat pengeluaran membengkak. Nah, supaya tidak terjebak, kontraktor perlu paham apa saja bentuk hidden cost ini dan bagaimana cara mengantisipasinya.
Baca Juga: Jenis Alat Berat yang Ideal untuk Pembangunan Perumahan Cluster
Kenapa Hidden Cost Sewa Alat Berat Bisa Terjadi?
Ada beberapa alasan kenapa hidden cost muncul. Kadang karena kurang teliti membaca kontrak sewa, kadang juga karena kondisi lapangan yang tidak terprediksi. Misalnya, keterlambatan proyek akibat cuaca buruk bisa membuat durasi sewa membengkak. Atau penggunaan operator tambahan di luar kesepakatan awal.
Hal-hal kecil seperti inilah yang sering luput dari perhatian, padahal dampaknya cukup besar pada cashflow proyek.
Jenis Hidden Cost dalam Sewa Alat Berat
Berikut beberapa jenis biaya tersembunyi yang perlu diantisipasi kontraktor:
1. Biaya Transportasi dan Mobilisasi
Mengirim excavator atau bulldozer dari gudang ke lokasi proyek bukanlah hal murah. Apalagi jika lokasi proyek berada di daerah terpencil. Biaya mobilisasi ini sering kali tidak masuk dalam harga sewa awal.
2. Biaya Overtime
Sewa biasanya dihitung per 8 jam kerja. Jika alat dipakai lebih lama, otomatis ada tambahan biaya per jam. Bagi proyek dengan jam kerja padat, overtime ini bisa signifikan.
3. Biaya Operator dan BBM
Tidak semua penyedia rental menyertakan operator dan bahan bakar dalam paket sewa. Ada yang menawarkan unit saja (dry hire), ada pula yang lengkap dengan operator (wet hire). Jika kontraktor tidak mengecek detail ini, bisa jadi ada biaya ekstra di belakang.
4. Biaya Perawatan Lapangan
Meski perawatan besar ditanggung penyedia, ada perawatan kecil yang jadi tanggung jawab penyewa, seperti penggantian oli harian atau kerusakan ringan akibat kelalaian di lapangan.
5. Denda Keterlambatan
Kalau alat tidak dikembalikan sesuai waktu sewa yang disepakati, biasanya ada biaya denda per hari. Ini sering kali lebih tinggi dibanding tarif normal.
6. Asuransi dan Risiko Kerusakan
Beberapa perusahaan rental mewajibkan asuransi. Jika tidak, risiko kerusakan di lapangan bisa dibebankan ke kontraktor. Bayangkan kalau ada komponen mahal yang rusak—biayanya bisa setara dengan harga sewa sebulan.
Contoh Kasus: Biaya Tersembunyi yang Membengkak
Seorang kontraktor kecil di Jawa Tengah pernah menyewa bulldozer untuk pembukaan lahan perkebunan. Harga sewa per bulan Rp80 juta. Terlihat masuk akal. Namun, ia tidak memperhitungkan biaya transportasi alat dari Jakarta ke lokasi proyek sebesar Rp15 juta, overtime karena kerja malam Rp10 juta, serta tambahan bahan bakar harian yang tidak ditanggung penyedia.
Total biaya akhirnya mencapai hampir Rp110 juta—jauh di atas anggaran awal. Dari sini bisa dilihat betapa pentingnya mengidentifikasi hidden cost sejak awal.
Tips Mengantisipasi Hidden Cost
- Baca kontrak sewa dengan teliti – pastikan semua poin jelas, terutama soal tanggung jawab operator, BBM, dan asuransi.
- Diskusikan biaya mobilisasi – tanyakan sejak awal apakah sudah termasuk dalam harga sewa atau terpisah.
- Rencanakan jadwal kerja realistis – supaya tidak ada overtime yang berlebihan.
- Hitung kebutuhan BBM harian – jika tidak termasuk dalam paket sewa, siapkan anggaran tambahan.
- Bandingkan beberapa penyedia rental – jangan terpaku hanya pada tarif murah, tapi cek juga transparansi biaya.
Hidden cost dalam sewa alat berat sering kali luput dari perhitungan awal kontraktor, padahal dampaknya besar pada efisiensi proyek. Dengan memahami jenis-jenis biaya tersembunyi dan menyiapkan strategi antisipasi, pengeluaran bisa lebih terkendali.
Kalau Anda ingin menyewa alat berat bulldozer terpercaya atau alat berat lainnya dengan harga transparan tanpa biaya tersembunyi, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) bisa jadi mitra yang tepat. Dengan armada lengkap, operator berpengalaman, dan sistem sewa yang jelas, PSU membantu kontraktor fokus pada proyek tanpa khawatir pembengkakan biaya.