Kemenkop Buka Lowongan Kerja Project Management Officer, S1 Semua Jurusan Bisa Daftar

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) Republik Indonesia membuka kesempatan karir menarik bagi para lulusan sarjana (S1) dari semua jurusan untuk bergabung sebagai Project Management Officer (PMO) pada Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat koperasi dan pemberdayaan masyarakat di tingkat daerah, dengan menempatkan PMO pada provinsi serta kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Kesempatan dan Posisi yang Dibuka

Kemenkop akan menempatkan dua orang Project Management Officer di masing-masing 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Secara total, tersedia lebih dari 1.100 posisi PMO yang dapat dilamar oleh masyarakat luas. PMO bertugas melakukan pendampingan dan pengawasan koperasi serta mendukung penguatan koperasi sebagai pilar pembangunan ekonomi masyarakat berbasis lokal. Masa kontrak kerja PMO adalah selama tiga bulan dengan honorarium bulanan Rp7 juta untuk posisi di kabupaten/kota dan Rp8 juta untuk posisi provinsi.

Kualifikasi Pelamar

Kemenkop membuka lowongan ini untuk warga negara Indonesia dengan kualifikasi sebagai berikut:

Pendidikan minimal S1 dari semua jurusan, tidak dibatasi jurusan tertentu
Usia maksimal 60 tahun pada saat pendaftaran
Sehat jasmani dan rohani
Tidak sedang terikat kontrak kerja dengan instansi lain
Bersedia berkomitmen penuh selama masa kontrak tiga bulan
Diutamakan memiliki pengalaman di bidang koperasi, UMKM, atau pemberdayaan masyarakat
Menguasai Microsoft Office sebagai syarat administrasi

Dokumen yang Harus Dilampirkan

Berikut dokumen yang wajib disiapkan dan diunggah saat pendaftaran:

Surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV) terbaru
Ijazah dan transkrip akademik pendidikan terakhir
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
Pas foto terbaru berukuran 4x6 cm
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani
Surat pernyataan bermaterai terkait tidak terikat kontrak dengan instansi lain dan kesediaan komitmen kerja
Sertifikat pelatihan atau surat keputusan pendampingan koperasi/UMKM (jika ada)

Jadwal dan Tahapan Seleksi

Proses seleksi Kemenkop untuk posisi PMO ini telah dimulai dengan pengumuman yang dilakukan pada 8 September 2025. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi Kemenkop mulai tanggal 9 hingga 13 September 2025. Berikut tahapan seleksi yang akan dilalui pelamar:

Seleksi administrasi diumumkan pada 14 September 2025
Tes tulis akan dilaksanakan pada 15-17 September 2025
Hasil tes tulis diumumkan pada 18 September 2025
Wawancara akan berlangsung pada 20-24 September 2025
Hasil akhir seleksi diumumkan pada 26 September 2025

Pendaftaran tidak dipungut biaya sepeser pun, dan pelamar diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan.

Kesempatan Berkontribusi pada Pembangunan Koperasi dan UMKM

Lowongan kerja ini merupakan peluang emas bagi putra-putri terbaik Indonesia yang ingin mengambil peran dalam memperkuat koperasi dan UMKM di daerah. Melalui program KDKMP, PMO diharapkan dapat membantu pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan agar koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mandiri dan berkelanjutan.

Cara Mendaftar

Calon pelamar dapat mendaftar dengan mengakses situs resmi Kemenkop di alamat kop.go.id/pengumuman/pmokemenkop. Di laman tersebut, pelamar akan menemukan formulir pendaftaran serta informasi lengkap persyaratan dan tata cara seleksi.

Gaji Project Management Officer (PMO) di Kemenkop

Gaji Project Management Officer (PMO) di Kemenkop untuk tahun 2025 berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Honorarium ini berlaku untuk masa kontrak tiga bulan dengan pembagian Rp 7 juta per bulan untuk PMO yang bertugas di tingkat kabupaten/kota, dan Rp 8 juta per bulan untuk penempatan di tingkat provinsi. Selain honorarium tersebut, belum ada tunjangan atau insentif tambahan yang diinformasikan secara resmi.

Sebagai perbandingan, gaji rata-rata Project Management Officer di Indonesia pada umumnya berada di kisaran Rp 5,5 juta per bulan. Namun, karena posisi ini spesifik untuk program Kemenkop dalam penguatan koperasi, honorarium yang ditawarkan lebih kompetitif untuk menarik tenaga profesional berkualitas.

Perlu dicatat bahwa pengurus koperasi lainnya, seperti di program Koperasi Merah Putih, memiliki struktur gaji yang tidak ditentukan oleh pemerintah pusat, melainkan berdasarkan kesepakatan internal koperasi dan kemampuan keuangan koperasi tersebut.

Dengan demikian, posisi PMO di Kemenkop memberikan peluang finansial yang menarik sekaligus kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.