Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 20 September 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.550
 |
| (Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA) |
Dalam beberapa pekan terakhir, pergerakan kurs Rupiah terhadap Dolar mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi baik dari dalam negeri maupun global.
Di tengah kondisi global yang tidak pasti, terutama kebijakan moneter The Federal Reserve AS yang memberikan sinyal lebih longgar daripada yang diantisipasi, indeks dolar AS cenderung melemah yang sempat mendorong penguatan Rupiah beberapa waktu lalu. Namun, volatilitas tetap tinggi karena pengaruh lain seperti pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia dan ketidakpastian ekonomi global terkait perang tarif dan perlambatan ekonomi dunia.
Pelemahan Rupiah sempat terjadi beberapa hari terakhir akibat dolar AS yang masih relatif kuat, serta pengaruh arus lindung nilai dan ekspektasi pasar pasca pemangkasan suku bunga BI menjadi 4,75%, yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
Dalam konteks ini, Rupiah cenderung bergerak dalam rentang Rp 16.450 hingga Rp 16.575 per dolar dengan kecenderungan bias melemah tipis jika dolar tetap kuat, namun juga berpotensi menguat jika terjadi penurunan imbal hasil AS atau penguatan mata uang lain seperti Yuan China.
Secara fundamental, perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2025 akibat belanja pemerintah yang rendah dan kinerja ekspor yang melandai juga menjadi faktor yang membebani nilai tukar Rupiah. Faktor eksternal berupa kebijakan perdagangan internasional dan kondisi ekonomi negara mitra dagang juga berkontribusi pada tekanan nilai tukar Rupiah saat ini.
Dengan demikian, kurs Rp 16.550 pada Sabtu, 20 September 2025, mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling bertindak, baik domestik dan global, dengan kondisi ekonomi yang masih belum stabil dan memerlukan perhatian dalam jangka pendek ke depan.
