Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Senin 15 September 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.345

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Senin 15 September 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.345
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Kurs Dolar AS terhadap Rupiah di Bank BCA pada hari Senin, 15 September 2025, tercatat sekitar Rp 16.345 per dolar AS. Nilai tukar ini menunjukkan bahwa satu dolar AS setara dengan 16.345 rupiah dalam transaksi valas di Bank BCA pada hari ini. 

Kurs rupiah terhadap dolar AS cenderung mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam negeri maupun eksternal.

Faktor-faktor Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar 2025

Kebijakan Moneter Amerika Serikat

Kebijakan moneter The Fed dengan suku bunga acuan yang relatif tinggi pada kisaran 5,25% hingga 5,50% sejak awal tahun 2025 mendorong minat investor global untuk menempatkan modalnya pada aset berdenominasi dolar AS. Hal ini menyebabkan arus modal keluar dari Indonesia dan pasar negara berkembang lainnya, sehingga permintaan dolar meningkat, sementara rupiah mengalami tekanan depresiasi.

Ketidakpastian Geopolitik dan Risiko Global

Ketegangan geopolitik seperti konflik Rusia-Ukraina dan persaingan dagang antara AS dan China meningkatkan premi risiko di pasar global. Investor cenderung mencari "safe haven" di dolar AS yang lebih stabil. Kondisi ini memperberat tekanan terhadap rupiah karena permintaan dolar yang melonjak.

Pada kuartal pertama 2025, Indonesia menghadapi defisit neraca perdagangan yang melebar hingga USD 3,2 miliar akibat lonjakan harga impor, terutama bahan bakar minyak dan bahan baku industri. Hal ini meningkatkan kebutuhan devisa sehingga menekan nilai tukar rupiah.

Tekanan Fiskal dan Defisit Anggaran Negara

Defisit APBN Indonesia yang membesar hingga Rp 104,2 triliun pada Maret 2025 juga menjadi faktor penting. Kenaikan belanja pemerintah, terutama untuk infrastruktur dan program sosial, sementara penerimaan pajak belum optimal, menimbulkan kekhawatiran investor tentang stabilitas fiskal dan memperlemah kepercayaan pada rupiah.

Depresiasi rupiah berdampak pada kenaikan harga barang impor yang kemudian memicu inflasi impor. Inflasi inti naik dari 3,5% YoY pada akhir 2024 menjadi 3,7% YoY pada awal 2025, yang sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan harga barang akibat pelemahan kurs rupiah.

Dampak dan Prospek Kurs Rupiah

Nilai tukar rupiah yang berada di sekitar Rp 16.345 per dolar ini mencerminkan kondisi ekonomi makro yang sangat dipengaruhi dinamika global dan domestik. Dalam jangka pendek, rupiah berpotensi bergerak fluktuatif dengan kisaran Rp 16.320 hingga Rp 16.380, tergantung sentimen pasar dan respons kebijakan ekonomi. Bank Indonesia dan pemerintah terus berupaya menstabilkan rupiah melalui intervensi pasar dan kebijakan fiskal agar dampak negatif terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi bisa dikendalikan.

Secara keseluruhan, nilai tukar rupiah pada hari ini mencerminkan keseimbangan antara tekanan eksternal dari pasar global dan fundamental domestik yang sedang berusaha diperkuat guna menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan yang ada.

Next Post Previous Post