Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Terapkan Teknologi Daur Ulang Air Wudu
Pegadaian bekerja sama dengan Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam menghadirkan inovasi lingkungan melalui penerapan teknologi daur ulang air wudu. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung konsep sustainability sekaligus mengurangi limbah air yang dihasilkan saat aktivitas berwudu di masjid.
Teknologi daur ulang air wudu yang diterapkan memanfaatkan sistem filtrasi dan pembersihan agar air yang digunakan untuk berwudu dapat disaring dan diproses sehingga bisa digunakan kembali secara aman. Dengan demikian, tidak hanya menghemat penggunaan air, tetapi juga memberikan contoh nyata penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam fasilitas publik tempat ibadah.
Sinergi antara Pegadaian dan Masjid Salman ITB ini mencerminkan komitmen bersama dalam mengembangkan solusi inovatif yang berkelanjutan. Pegadaian, sebagai lembaga keuangan milik negara yang juga aktif dalam program tanggung jawab sosial, mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui berbagai inovasi seperti ini. Sementara itu, Masjid Salman ITB, yang juga merupakan pusat aktivitas kemahasiswaan, menjadi pionir dalam mengimplementasikan teknologi modern guna menjaga kelestarian sumber daya alam.
Manfaat utama dari penerapan teknologi ini adalah pengurangan konsumsi air secara signifikan, terutama di area yang rutin digunakan banyak jamaah. Selain itu, sistem ini juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi air dalam kehidupan sehari-hari.
Ke depannya, model kerja sama Pegadaian dan Masjid Salman ITB ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi institusi lain dalam memadukan teknologi dan nilai-nilai keagamaan guna mendukung keberlanjutan lingkungan. Inovasi ini menunjukkan bahwa tradisi ibadah tidak menghalangi kemajuan teknologi, malah dapat bersinergi untuk kebaikan bersama.
Dengan langkah ini, Pegadaian dan Masjid Salman ITB menunjukkan bahwa teknologi dan spiritualitas dapat berjalan beriringan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.