Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 10 September 2025
![]() |
| (Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 10 September 2025) |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Rabu, 10 September 2025, dibuka menguat. Pagi ini, IHSG naik sekitar 0,71% atau 53,81 poin ke level 7.682,42, menunjukkan adanya rebound setelah sempat anjlok di hari sebelumnya.
Kondisi IHSG dan Sentimen Pasar
IHSG mengalami tekanan jual yang cukup besar pada perdagangan Selasa, 9 September 2025, dengan penurunan 1,78% ke level 7.628 dan net sell asing mencapai Rp4,32 triliun. Saham-saham yang banyak dijual oleh investor asing antara lain perbankan besar seperti BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, serta ANTM. Tekanan ini berkaitan erat dengan reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo, termasuk penggantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa, yang masih membawa ketidakpastian pasar.
Secara teknikal, IHSG masih berpotensi melanjutkan tren pelemahan dengan support di kisaran 7.448-7.571 dan resistance di 7.650-7.700. Namun, ada peluang rebound terbatas jika indeks bertahan di atas level kritis 7.605-7.621. Analis mengingatkan kehati-hatian terhadap potensi false rebound dan adanya risiko lanjutan koreksi selama belum menembus resistance 7.700-7.731.
Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini
![]() |
| (Foto Saham TAPG dari Google Finansial) |
Dari BRI Danareksa Sekuritas dan analis Herditya Wicaksana:
Beli saham TAPG (PT Tunas Aliff Buana Tbk), ESSA (PT Esa Santosa Tbk), dan KBLV (PT Kabuka Livestock Tbk).
Saham AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk), BBCA (PT Bank Central Asia Tbk), MEDC (PT Medco Energi Internasional Tbk), dan NCKL (PT Trimegah Bangun Persada Tbk) juga perlu cermati.
Dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
SSIA (PT Surya Internusa Semesta Tbk), ENRG (PT Energi Mega Persada Tbk), dan INET (PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk).
Rekomendasi saham lain yang layak diperhatikan termasuk CDIA (PT Chandra Daya Investasi Tbk), WIRG (PT WIR Asia Tbk), EMTK (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk), dan INKP (PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk).
Sentimen Global dan Faktor Eksternal
Pasar juga masih memonitor sentimen eksternal seperti data inflasi Tiongkok yang diperkirakan mengalami deflasi 0,2% year on year untuk bulan Agustus 2025, serta perlambatan inflasi produsen Amerika Serikat. Data ini berpengaruh pada pandangan risiko dan likuiditas global yang berdampak pada pasar saham Indonesia. Selain itu, sentimen domestik juga diperkuat oleh data indeks keyakinan konsumen yang diprediksi meningkat sedikit pada Agustus, memberikan secercah optimisme terhadap daya beli masyarakat meski penjualan mobil menunjukkan tren penurunan tahunan.
Kesimpulan dan Strategi Investasi
Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dan cenderung berada dalam rentang koreksi dengan volatility yang masih tinggi akibat dampak reshuffle kabinet dan sentimen makroekonomi global. Strategi yang dianjurkan adalah selektif dalam memilih saham, fokus pada sektor dan saham-saham dengan fundamental kuat dan prospek jangka menengah yang baik. Perhatikan level support dan resistance pada indeks untuk mengantisipasi fluktuasi pasar yang kemungkinan masih akan berlangsung.
Secara umum, investor disarankan untuk waspada dan mengikuti perkembangan kebijakan fiskal dan moneter baru yang dipimpin Menteri Keuangan baru, serta terus memantau data ekonomi domestik dan global sebagai acuan pengambilan keputusan investasi hari ini dan ke depan.



