Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 20 September 2025

(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 20 September 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Sabtu, 20 September 2025, diperkirakan akan melanjutkan penguatan dengan potensi penguatan terbatas di kisaran level resistance 8.102 hingga 8.125. IHSG menutup perdagangan Jumat, 19 September 2025, di level 8.051, meningkat sekitar 0,53%, dan secara teknikal masih berada dalam fase bullish pada wave [iii] dari wave 3. 

Namun, investor tetap diminta waspada terhadap potensi koreksi apabila IHSG sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2, sehingga support teknikal berada di kisaran 7.899 sampai 7.848, dan resistance teknikal di sekitar 8.039 hingga 8.063.

Dari sisi sentimen makro, terdapat dukungan dari pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% dan suku bunga The Fed yang turun 25 basis poin ke level 4,00-4,25%. Sentimen ini memberikan dorongan positif bagi pasar saham domestik. 

Tetapi, pada perdagangan Jumat, tekanan jual masih ada dari investor asing yang melego saham-saham unggulan seperti BBCA dan BMRI, yang sedikit menahan laju penguatan IHSG sehari sebelumnya.

Rekomendasi Saham Hari Ini

(Foto Saham RATU dari Google Finansial)

Rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini mengacu pada beberapa pilihan yang dinilai memiliki potensi kenaikan teknikal dan fundamental. Di antaranya:

📈 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham unggulan sektor perbankan, yang menunjukkan peluang pembalikan naik meskipun sempat terkoreksi.

📈 PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yang melakukan tren bullish dan diperkirakan mampu menembus target harga di kisaran Rp1.700–Rp1.720.

📈 PT Daya Mitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dengan target harga antara Rp615–Rp645.

📈 PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), yang juga direkomendasikan untuk trading dengan target harga di kisaran Rp6.225–Rp6.525.

Saham-saham lain seperti PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turut jadi pilihan oleh beberapa analis sekuritas.

Secara teknikal, IHSG masih dalam tren positif dengan support kuat di kisaran 7.899-7.930 dan resistance di kisaran 8.063-8.125, sehingga investor disarankan untuk mengambil posisi buy on weakness, memperhatikan risiko koreksi jangka pendek terutama menjelang akhir pekan dan masa jeda perdagangan. Fokus pada saham-saham dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi akan menjadi strategi yang baik di tengah volatilitas pasar saat ini.

Selain itu, perkiraan pergerakan IHSG tetap dipengaruhi dinamika global dan domestik, termasuk keputusan kebijakan moneter dan sentimen investor terhadap sektor-sektor unggulan seperti perbankan, energi, dan teknologi yang mendominasi kapitalisasi pasar.

Kesimpulannya, Sabtu 20 September 2025, IHSG berpotensi menguat dengan peluang kenaikan terbatas di atas level 8.050, sementara manajemen risiko dengan perhatian pada level support teknikal sangat penting mengingat kemungkinan koreksi pasca-pemangkasan suku bunga yang telah terjadi. 

Rekomendasi saham fokus pada BBCA, CUAN, MTEL, RATU, dan beberapa saham pilihan lainnya sesuai dengan analisis teknikal dan laporan riset sekuritas terbaru.