Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 23 September 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 23 September 2025
(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 23 September 2025)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin, 22 September 2025, tercatat melemah tipis 0,14% ke level 8.040,03. Melemahnya IHSG ini terjadi walaupun di sesi awal perdagangan sempat menguat. 

Frekuensi perdagangan saham mencapai 2,25 juta kali transaksi dengan total saham yang berpindah tangan sebanyak 37,23 miliar lembar senilai Rp23,02 triliun. Dari 800-an saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 371 saham mengalami penguatan, 297 saham melemah, dan 132 saham stagnan. 

Sektor yang berhasil mencatat kenaikan adalah sektor industri (naik 2,43%), sektor infrastruktur (1,76%), dan sektor transportasi & logistik (1,29%). Sektor yang melemah adalah sektor keuangan (turun 0,27%) dan sektor kesehatan (turun 0,23%).

Rekomendasi Saham Hari Ini

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 23 September 2025
(Foto Saham ANTM dari Google Finansial)
Untuk perdagangan Selasa ini, analis dari MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan target level resistance di kisaran 8.102-8.125, sedangkan level support diperkirakan berada di sekitar 7.899 dan 7.848. 

Namun, mereka juga mengingatkan kemungkinan adanya koreksi jika IHSG menyelesaikan pola gelombang tertentu menurut analisa mereka. Secara teknikal, IHSG masih dalam tren penguatan menunggu katalis nilai ekonomi seperti data uang beredar M2 yang akan dirilis, sehingga sentimen pasar masih cukup positif.

Faktor pendukung lain untuk IHSG datang dari stimulus pemangkasan suku bunga BI dan Federal Reserve AS yang diperkirakan dapat memberikan angin segar terhadap perekonomian domestik serta pasar saham Indonesia. 

Selain itu meningkatnya harga emas yang diprediksi akan sangat tinggi hingga US$5000 per ons troi menurut Goldman Sachs memberikan potensi positif khusus pada saham sektor pertambangan dan emiten emas seperti ANTM, ARCI, BRMS, HRTA, MDKA, PSAB, dan UNTR.

Beberapa saham yang direkomendasikan untuk mendapatkan perhatian pada perdagangan hari ini di antaranya:

Saham-saham dengan potensi penguatan atau buy rekomendasi seperti PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Saham dari MNC Sekuritas mengidentifikasi saham AADI, BMRI, MBMA, dan TPIA untuk dicermati.

Saham CUAN, TOBA, dan SRTG juga direkomendasikan sebagai saham dengan potensi kenaikan.

Harus waspadai saham ACES yang masih dalam tren bearish dan berisiko penurunan harga.

Aktivitas asing di pasar saham tercatat dengan net buy pada saham AMMN, BUMI, dan BRPT, yang menunjukkan adanya minat beli dari investor asing pada saham-saham tersebut.

Kesimpulannya, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan potensi penguatan terbatas pada level resistance 8.102-8.125 dan support di sekitar 7.899-7.848. Pasar masih menantikan data ekonomi penting dan katalis eksternal. 

Sektor perbankan, properti, infrastruktur, konsumer, dan sektor emas menjadi fokus utama investor. Disarankan untuk memperhatikan saham-saham yang disebutkan dengan manajemen risiko mengingat potensi koreksi pasar juga ada di tengah ketidakpastian global dan domestik.


Next Post Previous Post