Saham Bank BBRI dan BBCA Masih Menarik dengan Target Harga Optimis

Saham Bank BBRI dan BBCA Masih Menarik dengan Target Harga Optimis
(Foto Harga Saham Bank Rakyat Indonesia dari Google Finansial)

Sektor perbankan Indonesia kembali menunjukkan daya tarik yang kuat bagi para investor di tahun 2025, khususnya saham dua bank jumbo yaitu Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA). Berbagai analis pasar memberikan rekomendasi beli dengan target harga optimis, menandakan prospek positif di tengah kondisi ekonomi yang mulai mengarah ke pelonggaran likuiditas dan perbaikan makroekonomi.

Kinerja dan Rekomendasi Saham BBRI

Saham BBRI berhasil mencatatkan penguatan signifikan, dengan target harga untuk 12 bulan ke depan mencapai sekitar Rp4.850 sampai Rp4.930 per saham. Optimisme tersebut didukung oleh pertumbuhan laba yang diperkirakan membaik pada 2025, dengan proyeksi laba tumbuh sekitar 5,94% year on year mencapai Rp65,77 triliun. Analis dari berbagai sekuritas seperti Binaartha dan UOB KayHian merekomendasikan beli saham BBRI sebagai pilihan utama di sektor perbankan, didukung oleh fundamental yang kokoh dan kapitalisasi pasar yang besar.

Performa dan Prospek Saham BBCA

BBCA tetap menjadi primadona di pasar saham Indonesia dengan target harga bullish yang mencapai Rp11.600 sampai Rp12.350 per saham. BBCA diposisikan dengan valuasi menarik berdasarkan Price to Book Value (PBV) forward sekitar 3,8 kali dengan ROE sebesar 21,4 persen. Kinerja BBCA pada semester pertama tahun 2025 tetap solid meskipun ada penyesuaian terhadap Cost of Credit (CoC). Analis yang berasal dari BRI Danareksa dan CGS International memberikan rekomendasi Buy dengan optimisme harga saham BBCA siap melanjutkan tren kenaikan, didukung oleh pertumbuhan kredit yang stabil serta peningkatan dana pihak ketiga.

Sentimen Positif dan Peluang Rebound

Likuiditas yang mengarah longgar sejalan dengan kebijakan moneter BI yang mulai menurunkan suku bunga juga menjadi faktor penting dalam memacu minat investor terhadap saham-saham perbankan besar. Meski ada pergerakan laba yang variatif antar bank, valuasi saham BBRI dan BBCA dinilai masih undervalued dengan ruang yang cukup besar untuk rebound dan kenaikan harga saham yang menarik bagi portofolio investor. Kinerja positif saham BBCA dan penguatan harga saham BBRI mencerminkan kepercayaan pasar pada fundamental kedua bank dengan target harga yang optimis kedepannya.

Kesimpulannya, saham Bank BBRI dan BBCA tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di pasar modal Indonesia dengan target harga yang menunjukkan potensi kenaikan signifikan dalam jangka 12 bulan ke depan. Investor disarankan untuk mengamati pergerakan keduanya sebagai bagian dari strategi investasi di sektor perbankan yang sedang pulih dan berpotensi tumbuh lebih baik pada tahun 2025 ini.

 

Next Post Previous Post