UBS Group Lakukan Aksi Jual-Beli Saham Grup Bakrie (BUMI) Senilai Rp46,1 Miliar

PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten grup Bakrie, melaporkan adanya aksi jual-beli saham perseroan oleh UBS Group AG dalam dua hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 16 dan 17 September 2025, dengan total transaksi mencapai Rp46,1 miliar. Transaksi ini menunjukkan dinamika signifikan dalam kepemilikan saham UBS terhadap BUMI.

Pada Selasa, 16 September 2025, UBS Group AG melepas 306.758.500 lembar saham BUMI dengan harga rata-rata Rp117,06 per saham. Nilai penjualan ini mencapai sekitar Rp35,9 miliar. Akibat penjualan ini, porsi kepemilikan UBS turun dari 26,28 miliar saham atau 7,08% menjadi 25,97 miliar saham atau sekitar 6,99% dari total saham BUMI.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Sekuritas Saham Terbaik untuk Investasi di Indonesia

Namun, sehari setelahnya pada Rabu, 17 September 2025, UBS kembali masuk pasar dengan melakukan pembelian sebanyak 89.966.900 saham BUMI dengan harga rata-rata Rp113,43 per saham, sehingga mengeluarkan dana sekitar Rp10,2 miliar. Setelah aksi beli ini, kepemilikan UBS meningkat menjadi 26,06 miliar saham atau setara dengan 7,02%.

Sekretaris Perusahaan BUMI, Irana Candra Mala, menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi jual dan beli saham yang dilakukan oleh UBS adalah untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien UBS. Seluruh kepemilikan saham UBS di BUMI tercatat sebagai kepemilikan langsung.

Pergerakan saham BUMI cukup positif di pasar saham. Pada perdagangan terakhir sebelum berita ini, saham BUMI tercatat naik cukup signifikan dalam sebulan terakhir, melonjak sekitar 23,2 persen dari harga Rp138 pada akhir Agustus 2025.

Dengan aksi jual-beli yang dinamis ini, UBS menunjukkan strategi pengelolaan portofolio mereka di saham BUMI, salah satu emiten besar di sektor sumber daya alam yang merupakan bagian dari Grup Bakrie, untuk mendukung kebutuhan lindung nilai derivatif serta menjaga posisi kepemilikan mereka di perusahaan.